Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Jumlah penumpang di Terminal Tipe A Patria Blitar, Jawa Timur, meningkat sekitar 30 persen pada libur panjang Hari Raya Idul Adha 1444 H atau 2023.
Kepala Terminal Patria Blitar, Verie Sugiharto mengatakan, peningkatan penumpang di terminal terjadi sejak dua hari lalu.
"Sejak dua hari lalu, ada peningkatan penumpang sekitar 30 persen di terminal pada libur panjang Hari Raya Idul Adha," kata Verie, Rabu (28/6/2023).
Pada Senin (26/6/2023), jumlah total penumpang datang dan berangkat di Terminal Patria Blitar mencapai 2.653 orang.
Lalu, pada Selasa (27/6/2023), jumlah total penumpang datang dan berangkat di Terminal Patria Blitar sebanyak 3.178 orang.
"Kalau kondisi normal, jumlah rata-rata penumpang di Terminal Patria Blitar sekitar 2.000 orang per hari," ujarnya.
Dikatakannya, peningkatan penumpang didominasi penumpang bus AKDP dari Malang dan Surabaya.
"Penumpang bus AKAP juga meningkat, tapi belum terlalu banyak. Perkiraan peningkatan penumpang di terminal berlangsung sampai akhir pekan ini," katanya.
Baca juga: Jelang Libur Panjang Idul Adha 2023, Jumlah Penumpang di Bandara Juanda Meningkat
Terpisah, Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Mulya Sugiharto mengatakan, polisi juga mengantisipasi kemacetan saat momen libur panjang Hari Raya Idul Adha 2023.
Satlantas menerjunkan personel untuk memantau titik rawan macet di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
Menurut Mulya, ada dua titik rawan kemacetan di wilayah hukum Polres Blitar Kota, yaitu, di Simpang Jalan Tanjung, Kelurahan Pakunden, Kota Blitar dan wilayah Tugurante, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Dua titik rawan kemacetan itu berada di jalur utama Blitar-Kediri.
"Di dua titik itu terdapat traffic light, makanya kalau volume kendaraan meningkat berpotensi terjadi kemacetan. Biasanya, kami melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup kalau volume kendaraan meningkat," katanya.
Baca juga: Idul Adha Bebas Makan, Begini Cara Mengolah Jeroan dari Ahi Kesehatan, Tak Bikin Menu Diet Gagal?