Berita Entertainment

Nasib Artis Anak Kuli & Tukang Pentol Dulu Pernah Diremehkan, Kini Jadi Penyanyi Tenar, Raih Rp1 M

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siapa sangka sosok bocah ini dulunya anak kuli dan tukang pentol, kini sukses raih Rp1 M lewat satu lagu

TRIBUNJATIM.COM - Siapa sangka artis anak kuli dan tukang pentol dulu kerjanya tanam pohon kini jadi penyanyi terkenal.

Sosoknya yang lahir di Ngawi, Jawa Timur, pada 10 Desember 1993, terlahir dalam keluarga yang sederhana.

Ayahnya diketahui adalah kuli proyek lulusan SD, sedangkan ibu adalah tukang pentol dan sayur keliling.

Roda hidup berputar, kini ia menjadi penyanyi dangdut dan raih Rp1 M lewat satu lagu.

Baca juga: Nasib Artis Asal Kediri Dulu Bantu Ngarit Rumput Buat Kambing Nenek, Kini Tampil di Depan Jokowi

Ya, dia adalah Deni Setiawan atau yang lebih dikenal sebagai Denny Caknan.

Denny Caknan sempat mengungkapkan dalam salah satu siaran live-nya, bahwa ayahnya hanyalah lulusan SD yang kurang lancar baca dan tulis.

Oleh karena itu, ayah Denny Caknan tak pernah naik jabatan jadi mandor meski telah berpuluh tahun terlibat dalam proyek pembangunan jembatan.

"Andaikan pak ku iso moco, iso nulis, yo wong e dadi mandor. Nah, keterbatasan e adalah gak iso moco, gak iso nulis, zaman ndisik. (Seandainya bapakku bisa baca, bisa menulis, ya dia jadi mandor. Nah, keterbatasannya adalah tidak bisa baca, tidak bisa nulis, zaman dulu," ujarnya.

"Yo gak dadi-dadi mandor, sampai anu yo kuli wae. (Ya enggak jadi-jadi mandor, sampai anu ya kuli saja)," beber Denny Caknan.

Denny Caknan mengatakan, sang ayah yang bernama Kasnan biasa bekerja di proyek pembangunan jembatan di banyak kota.

Akibatnya, Denny Caknan jarang bertemu sang ayah semasa kecilnya.

Menurut Denny Caknan, ia dulu hanya bertemu dua kali dalam setahun karena ayahnya sibuk bekerja di berbagai proyek di luar kota.

Sementara itu ibu Denny Caknan sendiri sempat berjualan sayur keliling untuk membantu menghidupi keluarganya.

Ibu Denny Caknan setiap hari berangkat ke pasar jam tiga dini hari untuk beli sayur di pasar lalu keliling kampung dengan sepeda untuk berjualan.

Halaman
123

Berita Terkini