Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM- Seorang siswi SMP bernasib pilu.
Gadis itu dijual oleh seseorang dan berujung open BO.
Padahal, awalnya dia hidup di panti asuhan.
Miris nasib gadis SMP di Sidoarjo, dititipkan ibu kandung ke panti asuhan malah berujung open BO.
Nasib miris gadis SMP ini terungkap setelah seorang ibu ditangkap polisi.
Ibu paruh baya tersebut rupanya orangtua dari teman gadis SMP tersebut.
Baca juga: Diajak Open BO, Waria Deca & Fury Malah Diperas Polisi Rp50 Juta, 4 Oknum Kini Diperiksa Polda
ES terbukti menjual pelajar SMP tersebut kepada para pemesan melalui MiChat.
"Dari setiap transaksi, ES mendapatkan bagian dari korban dari Rp 50.000 hingga Rp 100.000," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa (4/7/2023).
Bagi korban, ES bukan orang lain. ES adalah ibu dari temannya yang dikenal sejak tiga bulan terakhir.
Korban sendiri hidup berpindah-pindah.
Sejak usia 3 tahun, dia tinggal bersama ibu tirinya di Kecamatan Krian Sidoarjo.
Sejak Juli 2022, dia tinggal bersama ibu kandungnya di Kabupaten Tuban.
Hanya hitungan bulan dia tinggal bersama ibu kandungnya.
Lalu dia dititipkan ke sebuah panti asuhan di Surabaya.