TRIBUNJATIM.COM - Kini ramai pertanyaan mengenai apa itu Chat GPT, Google Bard, dan Bing Chat.
Ketiganya diketahui sebagai chatbot berteknologi AI yang kerap dipakai untuk membantu produktivitas manusia.
Namun banyak juga yang masih belum tahu atau bingung harus menggunakan yang mana.
Pasalnya ketiga chatbot ini memiliki kelebihan masing-masing.
Disamping itu, ketiganya memiliki perbedaan signifikan, salah satunya terkait kemampuan merespon bahasa pengguna.
Untuk diketahui, Chat GPT dari OpenAI lebih dulu dirilis pada November 2022.
Saat ini, Chat GPT telah mendukung 94 bahasa selain Bahasa Inggris, termasuk Bahasa Indonesia dan Jawa
Google Bard di Indonesia baru dapat diakses melalui browser dan hanya memiliki satu bahasa, yakni Inggris.
Sementara Bing Chat sejauh ini baru bisa memahami bahasa Jerman, Prancis, Jepang, dan Mandarin.
Nah untuk mengetahui lebih tentang apa itu Chat GPT, Google Bard, dan Bing Chat? berikut penjelasan dan cara menggunakannya.
Baca juga: Chat GPT-4 Vs Gemini, Mana yang Terbaik? Ini Kelebihan Teknologi AI yang Diluncurkan Google DeepMind
Chat GPT
Chat GPT merupakan singkatan dari Generative Pre-Trained Transformer.
Untuk diketahui, Chat GPT adalah sebuah perangkat lunak yang dikembangkan oleh OpenAI.
Sementara Open AI merupakan platform kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh Sam Altman dan Elon Musk.
Open AI, perusahaan asal Negeri Paman Sam ini fokus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI).