TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Petugas PLN Gadungan yang ternyata komplotan maling kabel. Dua diantaranya ditembak Satreskrim Polres Gresik.
Pelakunya berjumlah empat orang.
Mereka adalah UY berusia 31 tahun asal Menganti, kemudian ES berusia 39 tahun warga Cilegon, MH berusia 30 tahun warga Cilegon, dan HL berusia 31 tahun warga Serang.
Keempatnya diamankan Unit Pidum Satreskrim Polres Gresik.
"Dua diantaranya kami lakukan tindakan tegas terukur karena mencoba melawan petugas saat diamankan," ucap Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Rabu (5/7/2023).
Diketahui keempat komplotan maling kabel itu diamankan pada Selasa (4/7/2023) lalu.
Mereka selalu menggunakan mobil Mitsubishi Expander warna silver.
Dalam beraksi mengaku sebagai petugas PLN.
Komplotan maling kabel sudah beraksi sejak Bulan Mei lalu.
Di wilayah Gresik beraksi tiga kali. Pertama, mencuri kabel trafo di gardu yang terletak di Desa Prambangan.
Kemudian mencuri kabel trafo di gardu yang sama di Jalan Mayjend Sungkono, gang 12, Kebomas, Gresik. Dilakukan dua kali.
Sempat diperbaiki dan diganti oleh petugas PLN. Kemudian dicuri lagi, lagi-lagi dicuri mereka.
"Selama ini mereka mengaku sebagai petugas PLN kemudian mematikan aliran listrik di gardu PLN."
"Saat listrik padam, para pelaku memotong kabel dan memasukan ke dalam mobil lalu kabur," ucapnya.
PLN mengalami kerugian sekitar Rp 8 juta dan melaporkan peristiwa ini ke Polres Gresik.