Termasuk pula kepada peternak, pendampingan dilakukan kepada kelompok ternak yang mendapatkan program korporasi sapi.
Pun begitu tak dipungkiri masih terdapat beberapa catatan yang perlu dilakukan pengkajian untuk mengembangkan potensi yang ada lebih optimal.
Adanya bandara menurut Mas Dhito akan menjadikan Kediri sebagai episentrum baru di Jawa Timur.
Pihaknya pun bakal mengembangkan sektor energi dan pertanian yang komprehensif dan ramah lingkungan.
Mas Dhito pun menyambut baik adanya MoU dengan PT Sumitomo Indonesia tersebut.
Diharapkan penelitian yang dilakukan bisa dilanjutkan ke langkah nyata demi pengembangan potensi yang ada di Bumi Panjalu.
"Saya yakin perusahaan Jepang punya spirit disiplin etos kerja dan saya berharap pemerintah juga bisa melakukan hal yang sama," ungkapnya.
Selama tiga hari mulai Rabu-Jumat (5-7 Juli) pihak dari PT Sumitomo Indonesia berada di Kabupaten Kediri untuk menggali potensi yang kemudian dapat ditindaklanjuti.
Beberapa lokasi yang dikunjungi diantaranya tempat budidaya ikan, peternakan maggot, sentra industri gula merah, UMKM nanas, peternakan ayam, korporasi sapi, maupun lokasi budidaya mangga podang.
Ikuti berita seputar Kediri