Berita Viral

Sosok Pria yang Tega Tipu Ida TKW Asal Cianjur, Korban Disekap 2 Bulan dan Dijebak Jaringan PSK

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ID (38), TKW asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang diduga menjadi korban perdagangan orang di Dubai, Uni Emirate Arab berhasil ditemukan.

"Saya makan ini itu selalu enggak boleh sama majikan saya."

"Saya mohon bantu saya pulang ke Indonesia. Saya mohon, terima kasih," katanya dalam video yang berdurasi sekitar 40 detik tersebut.

Beredarnya video seorang PMI tersebut pun ditanggapi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, Mahfud MD, melalui akun Twitter resmi pribadinya.

"PMI asal Cianjur minta bantuan pemerintah untuk pulang. Harap Bu Menteri PPA Bintang membantu TKW ini. Ada nama PT pengirimnya, tapi alamat kerja TKW tak disebut. Videonya tampak dibuat buru-buru dalam keadaan takut," tulis Mahfud MD di akun Twitter-nya, sekitar pukul 06.13 WIB, pada Kamis (26/1/2023).

Mahfud MD pun kini mengapresiasi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri yang berhasil melacak Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cianjur yang membuat video singkat untuk meminta pemerintah memulangkannya.

Mahfud MD mengatakan, saat ini PMI atau TKI Cianjur tersebut berada di Dammam, Arab Saudi.

Ia mengatakan, dirinya juga telah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk menangani persoalan tersebut.

"Betul, kan? Dengan alat digital yang canggih, Penyidik Siber Polri sudah langsung menemukan TKW tersebut. Ada di Damman dan sudah diinfokan ke Kementerian Luar Negeri untuk ditangani," tulis Mahfud di akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, pada Kamis (26/1/2023), pukul 19.21 WIB.

"Apreasi untuk Direktorat Tindak Pidana Siber Polri," imbuh Mahfud MD.

Sementara itu seorang TKW bernama Aslem yang menjadi korban penipuan Wowon Erawan (60) dkk, menceritakan kisah dirinya yang berhasil selamat.

Ia salah satu korban yang selamat dari aksi pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat, oleh Wowon cs.

Perempuan asal Karawang, Jawa Barat, ini mengaku sudah enam tahun menjadi TKW di Dubai.

Selama itu pula dia tertipu iming-iming penggandaan uang yang dilakukan oleh Wowon alias Aki.

Awalnya Aslem mengetahui praktik penggandaan uang tersebut dari Yeni, temannya yang juga istri dari tersangka M Dede Solehudin (35).

Aslem kemudian rutin menyetorkan uang untuk digandakan.

Setelah pulang ke Indonesia pada akhir tahun 2022, Aslem bermaksud menanyakan keberadaan uang yang selama ini sudah ia setorkan ke Wowon.

Totalnya diperkirakan mencapai Rp288 juta.

Aslem selanjutnya diminta Dede untuk berangkat dan bertemu di kediamannya yang berada di Cianjur.

Saat itu Aslem juga diminta tidak memberitahukan keberadaannya kepada siapa pun.

Namun Aslem mengurungkan niatnya berangkat ke Cianjur.

Kemudian tersiar kabar bahwa Wowon, Dede, dan Solihin alias Duloh, ditangkap atas aksi pembunuhan berantai.

"Kalau saya kemarin tanggal 28-29 Desember 2022 pergi ke Cianjur ketemu Dede, mungkin nasib saya enggak akan ada di sini, beda lagi ceritanya," kata Aslem dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/1/2023) malam.

"Bahkan pas awal Januari, setelah tanggal 28-29 Desember, saya pun berencana untuk balik lagi ke Cianjur kalau belum kasus ini terungkap," sambungnya.

Aslem pun berharap kasus penipuan dan pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon cs bisa diusut tuntas agar tidak ada lagi korban lainnya.

"Semoganya ini jadi pelajaran buat semuanya. supaya tidak ada lagi korban selanjutnya," pungkas Aslem.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TriibunJatim.com

 

 

 

Berita Terkini