Berita Viral

Duel Sengit 2 Debt Collector di Sumedang, Ada yang Terkena Sabetan Pisau, Ending Tragis

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berita duel sengit debt collector di Sumedang

Keributan kedua pihak tersebut pecah usai rombongan undangan dicegat di Jalan Ahmad Yani, Kota Pematang Siantar.

Rombongan keluarga asal Kota Binjai ini mengendarai mobil Toyota Avanza BK 1405 KG, dan berencana menghadiri pesta pernikahan.

Namun di tengah jalan, mereka dicegat para debt collector.

"Kami datang dari Binjai ke Siantar mau menghadiri pesta pernikahan keponakan kami, tapi setibanya di Siantar tiba-tiba datang depkolektor (leasing) entah dari mana," Erwin Siregar (52), dilansir dari Tribun Medan.

Erwin mengatakan, para pelaku merampok kunci mobil.

"Kami disuruh pinggir," ujar Erwin.

Erwin menerangkan, para debt collector itu berupaya menarik paksa.

Namun keluarga asal Kota Binjai tersebut menolak dan melakukan perlawanan, sehingga terjadi cekcok mulut.

Para debt collector sempat menarik kunci mobil, tetapi keluarga korban berupaya menarik perhatian masyarakat dengan meneriaki "perampok".

"Tapi sempat kami bilang rampok-rampok. Jadi masyarakat berduyun-duyun datang ke lokasi (Jalan Ahmad Yani)," ujarnya lagi.

Selain mengambil paksa, salah satu dari debt collector disebut melakukan pemukulan terhadap salah satu pihak keluarga yang ikut dalam rombongan itu.

"Saya sendiri yang dipukul sampai terjatuh, bagian wajah saya yang dipukul. Kami merasa tidak senang atas prilaku orang-orang debt collector itu, kami melapor ke Polres Pematang Siantar," ujarnya kembali.

Kini mobil Toyota Avanza yang ditumpangi oleh rombongan asal Binjai tersebut telah diamankan di Polres Pematang Siantar.

Begitu juga dengan dua orang pria dari debt collector yang menarik paksa juga telah berada di Polres Siantar untuk dimintai keterangan.

Sementara itu, rombongan asal Benjai tersebut pun kini telah melanjutkan perjalanan ke rumah saudaranya untuk menghadiri pesta pernikahan.

Halaman
1234

Berita Terkini