TRIBUNJATIM.COM - Kasus dana bantuan siswa miskin SMAN 4 Pandeglang dikorupsi kepala sekolah kini masih menjadi sorotan.
Terbaru, si kepala sekolah tilep uang bantuan siswa miskin tersebut dikuliti harta kekayaannya.
Disebutkan, kepala sekolah tersebut memiliki harta kekayaan mencapai Rp1 miliar.
Kepala Sekolah SMAN 4 Pandeglang, Engkos Kosasih ditangkap terkait dugaan korupsi bantuan siswa miskin (BSM).
Dana bantuan siswa miskin yang dikorupsi oleh terduga pelaku senilai Rp 234,815 juta.
Engkos Kosasih kini dalam proses pemberhentian jika terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
Baca juga: Nasib Terkini Siswi SMKN 1 Sale Rembang yang Ungkap Pungli, Kasek Buat Pengakuan: Wali Murid Ikhlas
Engkos Kosasih ditahan polisi usai diduga terlibat dalam kasus korupsi dana bantuan siswa miskin saat menjabat kepala SMAN 3 Pandeglang.
Mantan Kepala SMAN 3 Pandeglang tersebut ditangkap bersama satu rekannya berinsial AP yang merupakan komite sekolah.
Berdasarkan keterangan dari kepolisian, Engkos Kosasih dan satu rekannya melakukan dugaan tindak pindana korupsi dana bantuan siswa pada tahun anggaran 2013-2014.
Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton mengungkapkan, dana bantuan siswa miskin yang dikorupsi oleh kedua terduga pelaku senilai Rp 234,815 juta.
Menurut Shilton, kedua orang tersebut tidak menyalurkan bantuan kepada siswa miskin.
"Saat itu Engkos Kosasih menjabat sebagai kepala SMAN 3 Pandeglang," katanya, Jumat (14/7/2023), dilansir dari Tribun Banten.
Baca juga: Sosok Bu Kades Tilep Dana Desa Rp499 Juta, Uang Dibuat Beli Skincare dan Perawatan, Nasib Kini Bui
Shilton mengaku, pihaknya mulai menyelidiki kasus tersebut setelah adanya laporan dari masyarakat pada 2017.
Namun, polisi baru mengungkap kasus tersebut karena terkendala dalam pencarian bukti dan informasi dari siswa penerima manfaat.
"Siswanya sudah lulus semua, ada yang sudah menikah dan dibawa suaminya tidak tinggal di Pandeglang. Tapi alhamdulillah tahun ini terungkap," ucap Shilton.