TRIBUNJATIM.COM - Farhat Abbas menuai sorotan publik setelah resmi bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Mantan Ketua Umum Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) itu memiliki alasan gabung dengan PKN setelah Partai Pandai tak lolos sebagai peserta Pemilu 2024.
"Resmi (gabung) PKN," kata Farhat saat menghadiri acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) PKN di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (14/7/2023).
"Karena partai kita enggak lolos yah kita sinergi dengan PKN. Sebagian besar Partai Pandai bergabung dengan PKN," ujarnya.
Dia berharap agar PKN bisa lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold di Pemilu 2024.
"Kami akan menjadi partai parlementer, partai Senayan. Target mungkin 7 sampai 9 persen, sesuai dengan angka 9," ucap Farhat Abbas.
Farhat Abbas menuturkan dirinya akan maju sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) di 2024 melalui daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) I.
Penasaran dengan kontroversi yang melibatkan Farhat Abbas?
Ingin tahu siapa artis cantik yang pernah menikah dengan Farhat Abbas?
Cari tahu jawabannya lewat sosok dan biodata Farhat Abbas yang kini jadi kader Partai Kebangkitan Nusantara (PKN berikut ini!
Profil, biodata dan kiprah Farhat Abbas
Farhat Abbas memiliki nama lengkap Muhammad Farhat Abbas dan lahir di Tembilahan, Kabupaten Indragilir, Provinsi Riau pada 22 Juni 1976.
Dengan demikian, saat ini Farhat Abbas berusia 47 tahun.
Ayahnya bernama Abbas Said, seorang mantan Hakim Agung MA RI dan Wakil Ketua Komiis Yudisial RI pada 2010-2015.
Sementara ibunya bernama Syarifah Masnon Abbas.
Selepas menyelesaikan sekolah di SMUN 1 Ternate pada 1994, Farhat Abbas melanjutkan kuliah S1 Hukum di Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung, 1999.
Pendidikan itu berlanjut dengan melanjutkan S2 di Magister Hukum Universitas Padjajaran Bandung.
Setelah itu, Fahrat Abbas menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Padjajaran Bandung dan lulus pada 2013.
Kiprah Farhat Abbas
Farhat Abbas lebih dikenal sebagai seorang advokat.
Namun, di dunia politik bukanlah hal baru bagi Farhat Abbas.
Farhat Abbas pernah menjadi pengurus harian PDIP pada 2010-2015.
Selain itu, ia pernah tiga kali menjadi caleg.
Pertama yakni caleg DPR RI Dapil Riau 2 nomor urut 2 dari PDIP pada tahun 2009.
Dalam proses pencalegan ini, ia sempat berseteru dengan Roy Suryo yang saat itu merupakan politikus Partai Demokrat.
Dalam Pemilu 2009 ini, Farhat Abbas gagal ke Senayan.
Dari PDIP, Farhat Abbas kemudian pindah ke Partai Demokrat.
Ia maju sebagai caleg DPR RI Dapil 3 DKI Jakarta.
Lagi-lagi, Farhat Abbas gagal ke Senayan.
Pada Pemilu 2019, Farhat Abbas kembali menjadi caleg DPR RI dari partai berbeda.
Ia maju melalui PKB dengan maju dari Dapil Jabar.
Di pertarungan ketiga ini, Farhat Abbas kembali kalah.
Selain menjadi caleg, Farhat Abbas juga pernah menjadi calon bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara pada 2013.
Ia maju sebagai calon independen.
Lagi lagi, Farhat Abbas kalah dan gagal menjadi bupati.
5 Kontroversi Farhat Abbas
Berikut ini deretan kontroversi yang pernah dibuat Farhat Abbas.
1. Berseteru dengan Artis
Farhat Abbas bisa membuat list artis yang pernah bersitegang dengannya.
List itu bisa dibuat lantaran banyaknya artis yang pernah dibuat jengkel dengan pernyataan Farhat Abbas.
2. Bercerai dengan Nia Daniati
Farhat Abbas harus bercerai dengan Nia Daniati yang dinikahinya tahun 2002.
Perceraian ini ramai jadi pembicaraan lantaran dugaan Farhat Abbas selingkuh dengan juru bicaranya, Regina Andianie Saputri.
Regina Andianie Saputri diketahui merupakan suami dari teman dekatnya, Ilal Ferhard.
Seiring berjalannya waktu, Farhat cerai dengan Nia Daniati. Lalu, Ilal juga bercerai dengan Regina.
Akhir dari drama ini, Farhat Abbas menikah secara siri dengan Regina pada bulan Mei 2014.
Mereka hanya bersama selama delapan bulan sebelum akhirnya bercerai juga.
Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba saja Farhat Abbas ingin mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014.
Niatan itu pernah diungkapkan pada Desember 2012 lalu.
Bahkan, dua bulan kemudian, Farhat Abbas mengaku ditawari jadi capres oleh dua partai sekaligus.
Namun pada akhirnya, omongan Farhat Abbas tak terbukti karena gagal jadi peserta Pilpres 2014.
Niatan ini kembali didengungkan Farhat Abbas pada 2021 lalu, ketika diundang di channel youtube Deddy Corbuzier.
Farhat Abbas ingin maju Pilpres 2024 karena merasa bisa lebih hebat dari Presiden Joko Widodo.
4. Tak Akui Anak
Farhat Abbas sempat disebut-sebut tak mau mengakui anaknya yang bernama Gusti Rayhan. Hal itu diungkap seorang wanita bernama Rita Tresnawati ketika mendatangi KPAI pada 2013 lalu.
Gusti Rayhan sendiri kini sudah menjadi artis. Dia turut serta dalam film Dilan 1991.
5. Berseteru dengan Thariq-Fuji
Farhat Abbas belakangan menyindir kemesraan Thariq Halilintar dengan Fujianti Utami atau lebih dikenal dengan nama Fuji. Adik dari mantan suami (alm) Vanesha Angel, Febri Andriansyah.
Farhat Abbas menyindir Fuji sibuk pacaran, hingga tak fokus mengasuh keponakannya, Gala Sky. Bahkan, Farhat mengigatkan Fuji agar tak mengumbar kemesraan dengan Thariq ketika sedang mengasuh Gala.
Sindiran yang diarahkan pada Fuji merupakan lanjutan dari peserteruan Farhat Abbas dengan ayah Fuji, Haji Faisal. Farhat Abbas juga menyinggung soal bantuan finansial untuk Gala Sky yang disebut-sebut jatuh ke tangan keluarga Haji Faisal.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan Tribunnews.com
---
Berita Jatim dan berita seleb lainnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunJatim.com