"Jadi kita kuatkan pendidikan gotong royong melalui Pramuka, jadi disemua sekolah kita kuatkan ekstra Pramuka untuk siswa," pungkasnya.
Usai pembukaan MPLS, siswa makan bersama dengan bekal yang sudah disiapkan. Setelah itu, siswa kembali ke sekolah masing-masing untuk melanjutkan kegiatan MPLS.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan MPLS SMP dilaksanaka tiga hari yang ditambah dua hari perkemahan Sabtu-Minggu dan SD selama dua pekan.
"MPLS untuk siswa SD sampai dua pekan karena mereka yang anak TK biasanya bermain, sehingga ini adalah masa transisi dari bermain ke belajar sehingga perlu penekanan," ujar Amin.
Ditambahkan, MPLS di masing-masing lembaga pendidikan sesuai panduan dari Kementerian Pendidikan dan juga ada larangan termasuk melarang perpeloncoan di sekolah.
Nantinya, diakhir MPLS siswa SD dan SMP akan melaksanakan perkemahan Sabtu-Minggu.
"Kreativitas masing-masing sekolah diperbolehkan sesuai panduan, yang jelas larangan-nya tidak boleh perpeloncoan," tutupnya.