TRIBUNJATIM.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia disingkat DPR RI belakangan menjadi sorotan publik.
Usai viral di media sosial karena tunjangan rumah DPR Rp50 juta, kinerja mereka pun kini diperbincangkan.
Kini disorot, usulan anggota DPR RI Nasim Khan yang mengusulkan gerbong khusus perokok bagi penumpang Kereta Api Indonesia atau KAI.
Usulan kader Partai Kebangkitan Bangsa yang kini menjadi anggota DPR RI Komisi VI tersebut langsung ditolak KAI.
Untuk diketahui, Komisi VI DPR RI adalah salah satu dari tiga belas Komisi DPR RI dengan lingkup tugas di bidang Perdagangan, Kawasan Perdagangan dan Pengawasan Persaingan Usaha, dan BUMN.
Sosok Nasim Khan pun kini jadi bulan-bulanan warganet alias netizen.
Nasim Khan Usul Gerbong Khusus Perokok
Menurut Nasim Khan, gerbang khusus perokok adalah solusi bagi penumpang yang merokok saat menempuh perjalanan panjang.
Ia pun mengharapkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan.
Nasim Khan membandingkan dengan moda transportasi bus yang memiliki smoking area.
“Karena 8 jam perjalanan jauh, Pak. Di bus aja, Pak, 12 jam hampir, 8 jam, 10 jam, itu ada smoking area di bus," kata Nasim dikutip dari Kompas.com.
"Masa kereta sepanjang itu, satu gerbong, Pak, saya yakin bisa itu, Pak. Ini aspirasi loh, Pak. Jawa Timur paling banyak ini semua se-Jawa ini paling banyak, Pak, kasihan dia, Pak. Nilai kemanusiaan juga bisa diterima gitu,” katanya.
Baca juga: Nafa Urbach Minta Maaf Dukung Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta, Janji Kerja Amanah: Hidup Buat Rakyat
Nasim meyakini bahwa penyediaan gerbong khusus area merokok tersebut akan menguntungkan PT KAI.
Sebab, tak sedikit penumpang kereta api jarak jauh dari kalangan perokok.
Anggota Komisi VI DPR RI itu menyampaikan usulan tersebut saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI bersama Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin beserta jajaran di Gedung DPR RI, Rabu (20/8/2025).