Berita Viral

Keanehan Proses Pembatalan Siswi Ternate Jadi Paskibraka, Orang Tua Bawa Jalur Hukum: Ini Cari Celah

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Heboh sorotan terkait siswi asal Ternate yang batal jadi Paskibraka dan viral di Twitter.

"Diadakan itu Zoom, jadi ada Zoom yang membahas hasil medical check up. Nah, pembinanya Nanda itu bilang sih katanya aman-aman saja tanggal 19 Juni," papar Sri.

Sri melanjutkan, kejanggalan lain dirasakan oleh orangtua Nanda ketika mereka belum menerima informasi kapan anaknya diberangkatkan ke Jakarta.

Orangtua Nanda sempat bertanya kepada pembina Paskibraka anaknya, tetapi tidak mendapatkan jawaban tanggal yang pasti.

Setelah itu, orangtua Nanda mendapat telepon pada 8 Juli 2023 dari pembina Dispora Kota Ternate bernama Amel.

Baca juga: Mas Dhito Beri Hadiah Siswi SMA Negeri 2 Pare Kediri yang Terpilih Jadi Calon Paskibraka Nasional

Ia menginformasikan bahwa Nanda harus menjalani medical check up kembali karena diduga mengalami masalah pada bagian mata.

"Katanya bermasalah di mata. Matanya minus," ungkap Sri.

Nanda Maulidya jalani medical check up untuk ketiga kali Sri menjelaskan, permintaan untuk menjalani medical check up yang ketiga kalinya dipenuhi oleh Nanda.

Pada saat medical check up ketiga inilah, Nanda diperiksa bagian mata dan THT-nya.

"Nanda sudah melaksanakan lagi, sudah check up lagi. Meskipun di awal sebelumnya (medical check up pertama) sudah dikatakan dokter disimpulkan dia (Nanda) sehat semuanya," ujar Sri.

Baca juga: Kisah Perjuangan 2 Pelajar Jatim Terpilih Jadi Paskibraka Nasional di Istana Negara

Setelah diperiksa kesehatan sebanyak tiga kali, orangtua Nanda masih menunggu informasi pasti soal keberangkatan anaknya ke Jakarta.

Setelah menunggu kepastian, orangtua Nanda menerima informasi di ponsel.

Informasi yang mereka terima dikirimkan dalam bentuk .pdf. Pesan pertama adalah pemanggilan Paskibraka yang mewakili Maluku Utara, yaitu siswa asal SMA Negeri 1 Halmahera Utara.

Sementara pesan kedua berisi alasan mengapa Nanda tidak jadi diberangkatkan ke Jakarta walau sudah lolos seleksi Paskibraka.

Sri membeberkan, pesan kedua yang diterima orangtua Nanda berbunyi bahwa anaknya batal berangkat karena matanya minus 6/24.

Baca juga: Kukuhkan Paskibraka Kabupaten Kediri, Bupati Mas Dhito: Jadilah Muda, Merdeka, dan Berbudaya

"Padahal, kata orangtuanya, bilang dokter pada waktu itu sempat mengatakan kalau minus 6/24 itu masih layak untuk jadi Paskibraka nasional," imbuh Sri.

Halaman
1234

Berita Terkini