Hanya terlihat kursi dan meja guru, sementara untuk kursi siswa ditempatkan di kelas lain.
Parahnya, kesulitan mendapatkan murid SD disebut sudah berlangsung sejak empat tahun yang lalu.
"Selain karena sarana dan prasarana yang kurang memadai, tidak adanya taman kanak-kanak juga menjadi salah satu penyebab," ungkapnya.
Masih kata Dina, kondisi ini membuat para orang tua lebih memilih mendaftarkan anaknya di sekolah lain.
Agar mendapatkan murid pada tahun ajaran baru, pihak sekolah berencana akan berkolaborasi dengan desa untuk mengadakan TK dan PAUD.
Para guru setempat berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur serta sarana prasarana belajar di sekolah.
"Harapannya sarana, khususnya lantai bisa lebih diperhatikan lagi," pungkasnya.
Untuk diketahui, murid di SDN 2 Kedungrejo ini dari kelas 1 hingga kelas 6 tercatat hanya berjumlah 13 siswa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejumlah SD lain di Tuban juga tidak mendapat murid pada tahun ajaran baru kali ini.
Di antaranya SDN Dasin 1 Tambakboyo, dan SDN Banjar Widang.