Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Dalam kurun waktu sepekan Operasi Patuh Semeru 2023, Satlantas Polres Probolinggo sedikitnya menjaring ribuan pelanggar lalu lintas.
Operasi tersebut merupakan program yang dilakukan Polri untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Di mana angka Laka Lantas pada periode Januari hingga Mei 2023, secara kuantitatif mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yakni sekitar 11,88 persen.
Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Sapari mengatakan pihaknya menemukan sebanyak 3.579 pelanggar lalu lintas.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 421 pengendara ditindak tilang manual oleh petugas.
"Sisanya, 160 pelanggar terkena tilang elektronik mobile dan 2.998 pelanggar diberi sanksi teguran. Jumlah itu terhitung sedari Senin (10/7/2023) sampai Minggu (16/7/2023)," katanya, Rabu (19/7/2023).
Baca juga: Hari Ketiga Operasi Patuh Semeru 2023 di Kota Malang: 400 Pelanggar Lalu Lintas Terekam Mobil INCAR
Baca juga: 40 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Semeru 2023 di Surabaya, 3.701 Kena Bidik ETLE
Dia menyebut sasaran pelanggaran dalam pelaksanaan operasi meliputi pengendara berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan saat berkendara, pengendara di bawah umur, serta pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm standar atau ber-SNI.
Kemudian kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman, mengendarai dalam pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat berkendara, dan melawan arus.
"Kami terus melakukan Operasi Patuh Semeru ini, sampai 23 Juli 2023. Kami akan memperketat operasi di jalur yang rawan laka dan pelanggar," tandasnya