Sebelum pensiun, Mark Schwarzer pernah berkarier di Liga Premier Inggris di Chelsea hingga Leicester City.
Mark Schwarzer juga mengisi pos penjaga gawang. Bakat tersebut diturunkan pada sang anak.
Mark memilih membela Timans Australia kala itu.
Mark Schwarzer juga pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Australia pada tahun 2010 dan 2009 silam.
Berbeda dengan sang ayah, Julian memilih untuk berpindah kewarganegaraan dari Inggris menjadi Filipina.
Walhasil kiper berusia 23 tahun tersebut banyak merumput di kawasan ASEAN.
Julian Schwarzer yang merupakan jebolan Akademi Fulham tersebut merapa ke Azkals Development Team (ADT).
ADT merupakan klub Filipina yang memang memiliki program untuk pemain keturunan.
Klub abroad pertama Julian Schwarzer tersebut berlaga di kasta tertinggi Liga Filipina (Philippines Football League).
Selepas dari ADT, Julian Schwarzer memutuskan untuk bertolak ke Liga Super Malaysia, bersama Kuching City.
Julian Schwarzer telah menampilkan lima pertandingan, sebelum menghilang pada awal April 2023
Bisa jadi Julian Schwarzer kala itu telah ada penawaran kontrak yang mengharuskan Julian Schwarzer pergi.
Kini Julian Schwarzer resmi membela Arema FC.
Kedatangan Julian Schwarzer menjadi penambal kepergian Adilson Maringa ke Bali United pada bursa transfer pemain musim ini.
Menarik dinantikan, bagaimana penampilan para penjaga gawang asing yang berkompetisi di Liga 1 Indonesia.