Berita Tulungagung

Ternyata Seluruh SMA/SMK Negeri di Tulungagung Jual Seragam Mahal, Mengaku Perintah dari Provinsi

Penulis: David Yohanes
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuitansi pembelian seragam di SMKN 2 Boyolangu Tulungagung, Jumat (21/7/2023).

Seorang pejabat di salah satu SMA negeri mengakui, kain seragam itu seluruhnya dikirim dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Sekolah tidak berani menolak, karena pengadaan kain seragam ini kebijakan Dinas Pendidikan provinsi.

Kain dikirim dalam bentuk gelondongan ke sekolah-sekolah, kemudian sekolah yang memotong kain itu sesuai kebutuhan masing-masing.

"Kami yang diminta memotong kain sesuai pesanan para siswa. Merepotkan sekali," keluh sumber ini.

Masih menurut sumber yang sama, harga yang dipatok dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur memang jauh lebih mahal dari harga pasaran.

Baca juga: Nasib Miris SD Negeri di Ponorogo, Sudah Iming-imingi Seragam Gratis Tetap Tak Dapat Siswa Baru

Bahkan harganya bisa dua kali lipat dibanding seragam jadi produk asli Tulungagung.

Padahal Tulungagung adalah sentra konveksi, bisa memproduksi seragam murah dengan kualitas tinggi.

Apalagi yang dibeli dari sekolah masih berupa kain, sehingga masih perlu keluar uang tambahan untuk ongkos jahit.

"Harus diakui, harganya sangat mahal. Saya pun malas ikut cawe-cawe," katanya.

Tribun Jatim Network sudah mencoba minta penjelasan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Tulungagung-Trenggalek, Sindhu Widyabadra.

Namun Sindhu tidak ada di kantor dan tidak ada yang bisa memberikan keterangan.

Berita Terkini