"Kami sangat menyesal karena kurang bijaksananya kami dalam bermedia sosial."
"Sesungguhnya tidak pernah sedikitpun kami berniat untuk mencemarkan dan merusak nama baik pihak terkait," tambahnya.
Video permintaan maaf juga tersebut disertai klarifikasi dan meluruskan berita hoax yang telah beredar.
Pasalnya, beredar isu bahwa mereka diusir oleh warga di sekitar tempat KKN akibat video keluhan yang viral di media sosial.
Namun ternyata mahasiswi KKN mengaku tidak diusir oleh warga.
Kepulangan mahasiswi KKN ini atas kehendak sendiri.
"Kami tidak diusir oleh pemerintahan kelurahan maupun masyarakat Bungus, Teluk Kabung."
"Kepulangan kami berasal dari permintaan kami sendiri dengan didampingi oleh Babinkamtibmas."
"Semoga dengan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk ke depannya," tutupnya.