Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak menyinggung soal kemacetan lalu lintas di jalur Probolinggo-Lumajang, yang sering dikeluhkan para pengendara.
Menurutnya, setelah ditelusuri, ditemukan banyak para sopir truk tronton, yang dalam tanda kutip nakal, di jalan nasional tersebut.
Kata dia, mereka mendahului pengendara lain.
Bahkan berjalan melawan arus lalu lintas saat tengah malam.
"Saya waktu itu malam-malam lewat situ, ada truk nyalip. Truk berjalan melawan arah ketemu truk yang melintas di jalur sendiri. Kemudian truk yang ada di jalurnya sendiri mengalah dan malah legowo tidak marah," katanya saat di puncak Festival Perayaan Hari Koperasi ke-76 di Alun-alun Jember, Kamis (27/7/2023).
Emil Dardak melanjutkan, justru setelah mengalah dari truk yang melawan arus tersebut, para sopir ini memilih mematikan mesinnya, lalu mengangkat kakinya di setir, kemudian tidur.
"Saya bingung kan, 'oh ternyata ini sudah biasa ya.' Jadi saya berkomitmen bersama Bupati Jember, Lumajang dan Probolinggo tentu berkoordinasi dengan kepolisian, agar sopir truk yang nakal-nakal ini tindakannya lebih ketat," ungkap Emil Dardak.
Selain itu, Emil Dardak juga mengajak masyarakat, untuk turut serta mengawasi sopir truk yang nakal di jalur nasional Lumajang-Probolinggo, dengan mencatat pelat nomor kendaraannya.
Baca juga: Pengemudi Mobil Ketiduran sampai Bikin Macet 1 Km, Ditegur Dishub Langsung Tancap Gas, Diduga Mabuk
"Cukup dicatat pelat nomor dan foto body-nya supaya laporannya bisa tersampaikan," kata suami Arumi Bachsin ini.
Di sisi lain, lanjut Emil Dardak, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan tetap melakukan pelebaran jalan di jalur Lumajang -Probolinggo. Supaya lalu lintas kendaraan bisa lebih normal.
"Untuk memperkuat bahu jalan, sehingga pengendara bisa manuver untuk menghindari kemacetan," imbuh mantan Bupati Trenggalek ini.
Baca juga: Bantah Kayutangan Heritage Malang Sering Macet, Dishub: Kepadatan Akibat Volume Kendaraan Meningkat