Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Maling Teror Mahasiswa KKN di Lumajang

Keberadaan Motor Mahasiswa KKN yang Dicuri di Lumajang Masih Belum Ditemukan, Polisi Buru Penadah

Motor yang dicuri tersangka Saman warga Desa Alun-alun Lumajang dan rekannya, Sohib, diketahui sudah dijual ke penadah

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Erwin Wicaksono
LICIK - Tersangka Saman saat diinterogasi Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar dalam pemaparan rilis di Polres Lumajang beberapa waktu lalu. Kini polisi sedang berfokus mencari tersangka lainnya dan sepeda motor milik mahasiswa yang hilang dicuri.  

Poin Penting

  • Motor yang dicuri tersangka Saman warga Desa Alun-alun Lumajang dan rekannya, Sohib, diketahui sudah dijual ke penadah di wilayah Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo
  • Keberadaan motor masih belum ditemukan, polisi juga buru penadah, terangka menjual motor mahasiswa KKN seharga Rp 1,5 juta per motor
  • Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar komitmen bakal mengembalikan motor tersebut ke para mahasiswa

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Bola panas kasus pencurian motor mahasiswa KKN di Lumajang masih terus bergulir  Senin (18/8/2025).

Kini polisi tengah mencari keberadaan motor dan penadah. 

Kasus pencurian motor mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang menyita perhatian masyarakat. 

Motor yang dicuri oleh tersangka bernama Saman warga Desa Alun-alun Lumajang dan rekannya, Sohib, diketahui sudah dijual ke penadah di wilayah Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menyampaikan bahwa kedua pelaku menjual dua unit Honda Vario milik mahasiswa KKN dengan harga murah, yakni Rp 1,5 juta per motor.  

Baca juga: Panik Alarm Bunyi, Saman Akting Bak Pahlawan Ikut Cari Motor Mahasiswa KKN yang Ia Curi

"Sepeda motor dijual dengan harga Rp 1,5 juta. Di sisi lain yang dicuri keduanya ini adalah sepeda motor jenis Honda Vario. Di pasaran motor ini masih mempunyai nilai jual  tinggi," Beber Alex ketika dikonfirmasi. 

Meski Saman telah ditangkap, keberadaan motor korban maupun penadahnya masih misterius. 

Alex menegaskan bahwa keterangan soal harga jual ini masih sebatas pengakuan awal dan akan diperdalam setelah Sohib, rekan Saman, berhasil ditangkap.  

"Selanjutnya kita akan cek dengan pelaku satunya yang saat ini masih kita lakukan pengejaran dan penyelidikan lebih lanjut," Bebernya.

Hingga kini polisi masih berfokus memburu pelaku yang kabur sekaligus melacak keberadaan motor curian serta penadahnya. 

Baca juga: Cara Licik Saman Curi Motor Mahasiswa KKN di Lumajang, Sembunyikan Curian hingga Temani Korban Panik

Alex berkomitmen, apabila kendaraan mahasiswa ditemukan, akan segera dikembalikan tanpa biaya apapun.  

Ketika berhasil diketemukan, pemilik sepeda motor bisa datang ke Polres Lumajang dengan menunjukkan keabsahan dokumen kepemilikan kendaraan. 

"Para mahasiswa cukup menunjukkan dokumen-dokumen resmi kendaraannya. Lalu sepeda motor bisa langsung dibawa pulang. Doakan segera kita temukan semuanya, dan bisa langsung diambil. Pengambilan sepeda motor tanpa dipungut biaya," Jelasnya.

Di sisi lain, selain mengejar Sohib, polisi juga masih memburu tiga pelaku lain yang terlibat dalam kasus pencurian motor di rumah Kepala Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved