"Kuncinya pasrah tawakal saja sama Allah, akhirnya Allah akan menolong kita," ucapnya.
Ia pertama menikah dengan Hj Tumiyem (52) pada tahun 1987.
Lalu menikah kedua dengan Agusriyanti tahun 2001, terakhir pada 2003, ia menikah dengan Ida Susilowati.
Tumiyem mengatakan, awalnya ia mengizinkan suami untuk kembali menikah.
"Suami mau menikah lagi, saya izinin," kata Tumiyem.
Ia mengaku ikhlas bila sang suami menikah kembali.
"Saya menerima sak dermo saja (menerima ikhlas), mungkin sudah qodar (ketetapan) saya," jelasnya.
Baca juga: SOSOK Mbah Moen, Guru Gus Baha Sekaligus Ulama yang Jasadnya Masih Utuh saat Dibongkar di Kota Mekah
Awalnya, Tumiyem turut membantu sang suami mencari istri kedua.
Namun orang yang akan disandingkan tidak mau, takut menyakiti hati dirinya.
Akhirnya suaminya tersebut jadi menikah di tahun 2001 bersama Agusriyanti.
"Saat itu baru punya anak dua," ungkapnya.
Ditanya bagaimana kehidupan selama ini bersama dengan istri yang lain, Tumiyem mengatakan semuanya adil.
"Selama ini adil, kerja bareng-bareng, semua bareng. Sering kumpul," ujarnya.
Terkait Haji Sukadi yang telah selesai menuntaskan pendidikan kuliahnya, Tumiyem mengaku, selama itu tidak terganggu rutinitas suami.
"Semua lancar, rumah lancar, pendidikan agama lancar, pendidikan juga lancar," jelasnya.