TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial sosok gadis ODGJ dipasung di gubuk reyot.

Si gadis ODGJ disebut mirip pedangdut Ayu Ting Ting oleh warganet.

Kondisi gubuk reyot yang dihuni gadis ODGJ atau Orang Dalam Gangguan Jiwa itu sungguh miris.

Gubuk reyot itu penuh kotoran si gadis ODGJ itu sendiri.

Sosoknya mendadak viral di media sosial setelah diunggah oleh sebuah akun TikTok @atta.kdw.

Dalam unggahannya itu, tangan gadis tersebut terpaksa dirantai.

Namun, miris ketika mengetahui bagaimana cara gadis tersebut buang kotoran.

Pasalnya, di sejumlah sudut gubuk tersebut terdapat kotoran dari gadis tersebut.

Tak sedikit warganet yang merasa kasihan pada gadis cantik tersebut.

Banyak warganet yang menyebutkan wajah ODGJ itu mirip dengan Ayu Ting Ting.

Baca juga: 33 Tahun Dipasung Hidup Konstantinus Tak Manusiawi Dikandangi di Dapur, Si ODGJ Sempat Meresahkan

Dalam video tersebut, gadis itu dipasung di dalam gubug berdinding kayu petak, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.

Gubuk tersebut tidak seluruhnya menutup ruangan.

Oleh karena itu, udara dingin malam tetap dapat masuk membuat gadis tersebut acapkali kedinginan.

Sementara di pojok ruangan tampak seorang gadis cantik yang terlihat malu-malu.

Dia juga malu-malu ketika diajak mengobrol dengan pria yang ada dalam video tersebut.

Pria tersebut tampak ingin melihat kondisi dari ODGJ itu.

Baca juga: Remaja Gresik Dikurung Sejak Usia 3 Tahun, Dipasung Keluarga di Rumah, Kini Dibawa ke RSJ Menur

Wanita ODGJ itu tampak hanya memakai kaus dan tidak memakai celana.

Dia tidak memakai celana pendek atau celana panjang.

Bapak itu pun menyapa dan mengajak gadis diduga ODGJ itu berbicara ala kadarnya.

Sambil menepuk pundak gadis itu, bapak tersebut menanyakan kenapa tak pakai baju pantas.

Gadis itu hanya mengumbar senyum manis sambil memberikan jawaban yang tidak jelas.

Namun ketika ditanya sudah makan atau belum, gadis itu dengan tegas mengatakan dirinya belum makan.

Tangan kanan gadis tersebut tampak dirantai cukup kencang.

Dia mengaku buang air besar di sudut petak lainnya.

Tidak diketahui siapa gadis ODGJ itu atau di mana tempat dia dipasung.

Yang jelas, warganet merasa iba dan terenyuh dengan gadis cantik yang diduga ODGJ itu.

Tak sedikit yang menyebut wajah gadis itu mirip sejumlah artis.

Baca juga: Hotman Paris Geram Lihat Kasus Ibu Dipasung Anak Sendiri di Tengah Hutan: Ini Tindak Pidana!

Warganet mulai membandingkan wajahnya dengan Ayu Ting Ting, Syahnaz Sadiqah, hingga Dewi Perssik.

Sementara yang lain merasa kecewa dengan pria itu.

Pasalnya pria itu cuma tanya-tanya pada gadis itu.

Dia tidak ada niatan untuk membebaskan gadis malang tersebut dari pasungan.

Hingga kini belum diketahui di mana lokasi tempat tinggal gadis tersebut.

33 Tahun Dipasung Hidup Konstantinus Tak Manusiawi Dikandangi di Dapur

Konstantinus Pambut (55), warga Kampung Mbaru Golo Woa, RT 11 RW 06. Dusun C, Desa Koak, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dikurung dalam tempat sempit.

Ruangan itu adalah kandang dengan ukuran 2x2 meter di belakang rumah keluarganya.

Konstantinus Pambut sudah 37 tahun menderita sakit gangguan jiwa .

Ia dipasung selama 33 tahun.

Baca juga: DPRD Lumajang Temukan Masih Ada ODGJ Dipasung di Daerahnya, Kondisinya Sangat Memprihatinkan

Sejak 4 tahun lalu, ia dikurung di dalam kandang di belakang rumah keluarganya dengan kondisi telanjang.

Dua kakinya sudah mengecil.

Rambut, kuku dan jenggot memanjang tak terurus.

Kondisinya sangat tidak manusiawi.

Kakinya juga sudah alami lumpuh.

Ternyata, tak ada yang bisa dilakukan keluarga mengenai kondisi Konstantinus setelah menderita Gangguan Jiwa.

Pasalnya, sebelum menderita gangguan jiwa, Konstantinus meresahkan warga sekitar.

Ia kerap memukuli para anak-anak di sekitar rumahnya.

Konstantinus akhirya dipasung oleh keluarganya dan dirawat dengan seadanya karena sering mengamuk.

Regina Asut , Ibu Kandung Konstantinus saat ditemui Kompas.com, Sabtu, (8/4/2023), menjelaskan, Konstantinus Pambut adalah anak sulung dari delapan bersaudara.

"Anak saya menderita sakit sejak kelas II SMP di Satarmese tahun 1986. Awalnya, anak saya jatuh dari kuda. Tangan kanannya patah. Saya dan suami membawa berobat tangannya yang patah di Rumah Sakit Cancar dan sembuh," jelasnya.

Setelah tangannya sembuh, lanjut Regina, Konstantinus masih sakit.

Ia jalan-jalan di kampung dengan tak berpakaian.

Naik pohon kelapa, dan terkadang panjat tebing.

Kadang-kadang pula menghilang.

Ia juga sering memukul anak-anak di kampung.

Baca juga: Segera Bebaskan 15 ODGJ yang Masih Dipasung, Dinkes Ponorogo Sebut Ada Tiga Kategori

Kondisi sakitnya semakin parah.

Akhirnya keluarga mengambil keputusan dengan memasungnya di dapur supaya Konstantinus tidak jalan-jalan dan memukul orang di kampung.

"Kurang lebih 33 tahun, Konstantinus dipasung di belakang dapur. Selama ia sakit kami tidak tahu untuk berobat ke mana. Selama dipasung, beberapa dibongkar karena kaki luka dan berulat (belatung). Kami obati kaki yang luka dan sembuh. Tapi, Ia masih mengamuk dan berontak," jelasnya, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com 

Regina mengakui bahwa ia tidak sanggup lagi merawat anaknya yang dikurung di kandang (pondok) di belakang rumah.

"Saya sebagai ibu yang mengandung dan melahirkan serta merawat sungguh sangat sengsara dengan derita yang dialami anak saya. Saya yang mandi, bersih kotoran (BAB), memangkas rambut,"

"Kini saya juga sakit. Suami saya juga sedang sakit. Kini Konstantinus dirawat adiknya untuk memberi makan," jelasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com