Berita Viral

Bocah 15 Tahun Melahirkan Cuma Diantar Pacar, Dokter Syok Temukan Penyakit, 'Dia Kabur dari Kampung'

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah 15 Tahun Melahirkan Cuma Diantar Pacar, Dokter Syok Temukan Penyakit

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kisah bocah 15 tahun melahirkan cuma diantar pacar.

Sang dokter pun kaget saat mengetahui penyakit yang diderita si bocah.

Kisah itu diungkap oleh dokter Intan Rachmita di media sosial TikToknya @dr.intanrachmita, pada bulan Juni lalu.

"Saya punya cerita, beberapa tahun yang lalu, anak perempuan usia 15 tahun dengan kondisi mau melahirkan datang ke rumah sakit," ucap dokter Intan.

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter Intan, di kelamin bocah tersebut ternyata terdapat kutil.

 "Dia dirujuk dari puskemas ke rumah sakit dengan kondisi pembukaan 2 cm, tapi ditemukan kutil di kelaminnya," kata dokter Intan, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.

Saat itu dokter Intan belum mengetahui penyebab kutil di kelamin bocah tersebut.

Namun yang pasti, bocah tersebut hamil di luar pernikahan.

Pasalnya bocah itu diantar ke rumah sakit hanya dengan pacarnya.

Baca juga: Tega Hamili Anak Tirinya, Ayah di Sampang Terancam Habiskan Masa Tua di Penjara

Bahkan setelah proses persalinan selesai, keluarga dari bocah perempuan tersebut tidak ada yang datang.

"Dia usia 15 tahun cuma datang berdua dengan pacarnya, mereka belum menikah ya," kata dokter Intan.

"Benar-benar cuma berdua tidak ada keluarga lain,"

"Selama proses lahiran tidak ada keluarga yang datang," imbuhnya.

Dokter Intan menjelaskan alasan mengapa bocah yang seharusnya masih SMP itu datang hanya berdua dengan pacarnya.

Usut punya usut, bocah tersebut ternyata kabur dari kampung halamannya lalu menyusul kekasihnya yang sedang bekerja di Jakarta.

Baca juga: Guru SD Kaget Murid Ngadu Diikat Ayahnya di Batu, Ternyata 3 Kali Dinodai, Pelaku Sudah 71 Tahun

Bocah dan kekasihnya itu lalu tinggal seatap, hingga kehamilan yang tidak diinginkan terjadi.

"Dia kabur dari kampung ke Jakarta, dimana lakinya ini sudah bekerja selama dua tahun di sini," kata dokter Intan.

Sebelum proses persalinan dilakukan, bocah tersebut diminta dokter untuk menjalani tes kesehatan terlebih dahulu.

Pasalnya dokter menemukan adanya kutil di kelamin bocah malang itu.

Sungguh mengejutkan, bocah tersebut ternyata positif sifilis.

Penelusuran TribunJakarta, sifilis adalah salah satu penyakit menular seksual atau IMS yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

"Setelah dilakukan pemeriksaan HIV, Hepatitis, Sifilis, dari hasil ketiga tes itu, ternyata dia positif sifilis," ucap dokter Intan.

Pihak dokter kemudian meminta pacar bocah tersebut untuk turut menjalani pemeriksaan.

Ternyata pacar dari bocah tersebut juga positif silifis.

Yang terparah pria itu turut menderita hepatitis.

"Lalu si lakinya hepatitis posifit, dan silisif positif," kata dokter Intan.

Karena menderita penyakit kelamin, bocah tersebut akhirnya melahirkan melalui metode cesar.

Baca juga: Hamili Pacarnya, Oknum Polisi di Sulawesi Ogah Tanggung Jawab, Malah Lakukan Hal Keji

"Dia enggak bisa lahir normal, harus cesar, karena takut terjadi penularan terhadap bayinya," ujar dokter Intan.

"Alhamdulillah, lahir, anaknya normal, sehat," imbuhnya.

Di akhri ceritanya dokter Intan memeringati para orangtua untuk memberikan sex education kepada anak-anaknya sedini mungkin.

Mulai dari bagaimana cara menjadi kebersihan organ vital, lalu soal bagian-bagian mana saja di tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang asing, hingga bahaya yang ditimbulkan akibat seks bebas.

"Orangtua harus waspada, untuk bisa memberikan sex education sedini mungkin, tidak mesti menunggu anak menjadi remaja," ucap dokter Intan.

"Bagaimana menjaga kebersihan, enggak boleh ada yang nyentuh, dan edukasi bahaya seks bebas," imbuhnya.

Baca juga: Sudah Beristri, Pria di Pamekasan Tega Nodai Adik Ipar yang Masih Kelas 4 SD saat Tengah Malam

Kisah lain yang diungkap dokter Intan Rachmita juga viral di media sosial.

Dalam ceritanya saat itu, dokter Intan tengah magang di sebuah Puskesmas.

"Saat aku magang di Puskemas di luar pulau Jawa, dimana itu di daerah pedalaman," kata dokter Intan.

"Anak 13 tahun datang ke IGD Puskemas aku malam-malam," imbuhnya.

Bocah 13 tahun itu datang bersama kedua orang tuanya.

Keluhannya mual-mual dan gampang sekali muntah meski baru makan sedikit.

"Sekitar jam 8 malam bersama kedua orang tuanya, keluhannya adalah mual muntah dan lemas," ucap dokter Intan.

"Ibunya bilang anaknya sudah lima hari mual dan muntah terus, dan engga mau sekali makan dan minum," tambahnya.
Secara fisik, dokter Intan tidak mendapati ada penyakit tertentu.

Namun memang bocah malang tersebut lemas. Dokter Intan sampai meminta perawat untuk menyiapkan infus.

"Lalu kita lalukan pemeriksaan fisik, dan kelihatan normal-normal aja, tampak terlihat lemas," ucap dokter Intan.

"Kemudian aku minta perawat untuk pemesangan infus," imbuhnya, melansir dari TribunJakarta.

Baca juga: Kisah Nyata Suami Hamili Adik Ipar, Istri Tewas Dipaksa Minum Racun Lalu Ditinggal, Endingnya Tragis

Seperti tertipu, diagnosa awal dokter Intan adalah gangguan pencernaan.

Terlebih, orang tua bocah tersebut menambahkan adanya riwayat sakit maag pada anaknya.

"Aku suspectnya ini anak ada gangguan pencernaan," kata dokter Intan.

"Ibunya juga cerita kalau anaknya punya riwayat sakit maag,"

"Lalu aku kasih obat anti mual," tambahnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini