Pertumbuhan juga berhasil dicatatkan oleh FINATRA, yakni lini bisnis baru FIF yang menyediakan layanan pembiayaan produktif dengan nilai penyaluran pembiayaan pada semester I 2023 sebesar Rp622,4 miliar dengan pertumbuhan sebesar 2.711,9 persen dibanding semester I 2022 senilai Rp22,1 miliar.
Pun demikian FINATRA juga mencatatkan pertumbuhan booking unit pada semester I 2023 menjadi 7.571 unit, tumbuh sebesar 3.206,1 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya sebanyak 229 unit.
Sementara penyedia layanan pembiayaan syariah, yaitu AMITRA mengalami pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 338 persen pada semester I 2023 sebesar Rp204,3 miliar dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai Rp46,6 miliar. Secara booking unit, tercatat pada semester I 2023 AMITRA membukukan jumlah booking sebesar 9.117 unit, meningkat 226,7 persen dibanding periode semester I 2022 sebesar 2.791 unit.
Berbeda dengan empat brand services lainnya, SPEKTRA mencatat penurunan nilai penyaluran pembiayaan pada semester I 2023, yakni turun 28,8 persen menjadi Rp240,2 miliar dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai Rp337,6 miliar.
"Tercatat penurunan sebesar 12,5 persen secara booking unit untuk SPEKTRA pada semester I 2023 menjadi 50 ribu unit dibanding semester I 2022 sebesar 57 ribu unit," pungkasnya.