TRIBUNJATIM.COM - Timbangan berat badan menjadi teman akrab untuk orang-orang yang sedang menerapkan menu diet.
Sebab menimbang berat badan dapat menjadi kepuasan tersendiri, apakah menu diet berhasil atau gagal.
Namun ternyata timbangan berat badan malah dapat mengacaukan menu diet.
Terlalu fokus pada naik dan turunnya berat badan, malah dapat membuat seseorang stres.
Saat stres beberapa orang cenderung makan lebih banyak.
Lantas apakah sebaiknya tidak perlu menggunakan timbangan berat badan?
Melansir dari cewekbanget.id, berikut 5 aturan menggunakan timbangan berat badan yang baik untuk keberhasilan menu diet.
Yuk simak selengkapnya:
1. Seminggu sekali
Salah besar kalau kita menimbang berat badan setiap hari, lho.
Setiap hari badan kita akan berubah, entah karena fluktuasi berat air, massa otot, dan massa tubuh secara keseluruhan.
Karena fluktuasi angka yang luar biasa karena menimbang setiap hari, akhirnya kita bisa stres dan merasa gagal diet.
Nah biar motivasi diet tetap terjaga dan bisa melihat perkembangan yang signifikan, kita sebaiknya menimbang seminggu sekali aja, deh!
Baca juga: 7 Menu Diet untuk Mengobati Insomnia, Konsumsi Pisang Tap Hari Bagus untuk Tidur Berkualitas
Baca juga: 5 Tips Menu Diet Sehat untuk Mengecilkan Perut Buncit, Hindari Makan setelah Jam Makan Malam
2. Timbang di pagi hari
Akan jauh lebih baik kalau kita timbang di pagi hari setelah bangun tidur, sebelum mengisi perut dengan apapun.
Kenapa? Karena tubuh kita sudah membakar lemak dan kalori semalaman saat kita tidur.
Selain itu, kalau kita sudah makan di pagi hari dan baru nimbang, timbangan badan akan menangkap juga makanan yang sebenarnya belum diproses dengan baik oleh tubuh kita.
Jadi pastikan kita timbang berat badan di pagi hari begitu bangun tidur, sehingga yang dihitung nantinya enggak bakalan terpengaruh dengan apa yang kita makan atau yang belum tubuh kita proses dengan baik di pagi hari.
3. Selalu dalam situasi yang sama
Kalau mau pengukuran berat badan yang akurat, pastikan kita menimbang badan dalam situasi yang sama.
Maksudnya, kalau hari ini kita timbang telanjang sesaat setelah habis buang air besar, minggu depan pastikan kita juga timbang badan dalam keadaan telanjang dan sehabis buang air besar.
Atau kita juga bisa pakai baju yang sama setiap minggunya kalau mau menimbang berat badan.
Dengan begitu, angkanya akan jauh lebih akurat, nih.
Baca juga: Hanya Karena Menu Diet Plant-Based, Perempuan Ini Sukses Turunkan Berat Badan 27 Kg, Begini Caranya
4. Selalu simpan datanya
Kalau benar-benar pengin menurunkan berat badan, pastikan kita selalu menyimpan data perkembangan berat badan kita setiap minggunya.
Kita bisa gunakan buku, spreadsheet, atau di catatan HP.
Kalau kita punya timbangan digital yang bisa sekalian melihat berat air, massa otot, dan lemak di tubuh, catat semuanya dengan jelas dan bandingkan setiap minggunya untuk melihat perkembangan atau kemunduran.
Ini penting biar kita bisa menyusun strategi yang lebih baik lagi demi suksesnya diet.
5. Jangan pakai timbangan
Last but not least, jangan pakai timbangan kalau kita jadi merasa diet makin sulit, bikin stres, enggak termotivasi, dan depresi.
Terkadang ukuran yang terbaik bukan dari angka ditimbangan, tapi sebenarnya kemajuan dan proses.
Selama kita hidup makin sehat, makin aktif, dan makin ceria, sebenarnya kita sudah cukup dari diri kita sendiri kok, girls!
Artikel ini telah tayang di cewekbanget.id
Berita tentang menu diet lainnya