Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Ada perubahan drastis pada ujian praktik SIM di Satpas Satlantas Polres Gresik.
Padahal, sebelumnya ujian praktik SIM di Satpas Satlantas Polres Gresik dikeluhkan oleh emak-emak yang anaknya gagal ujian SIM sebanyak 13 kali.
Akibat perubahan itu, sejumlah pemohon mengaku senang.
Pandu akhirnya mendapat surat izin mengemudi (SIM). Pemuda berusia 18 tahun lolos setelah mengikuti tes di lapangan uji praktik SIM di Satpas Satlantas Polres Gresik, Jumat (4/8/2023).
Pandu mengaku sempat gagal berkali-kali karena lintasan yang sebelumnya dirasa lebih susah. Pandu warga Perum PPS Manyar, gagal kurang lebih lima kali.
"Tadi waktu ujian praktek lintasannya sudah lebar tidak ada zig-zag, dan angka delapan. Hari ini bisa lulus ujian praktek SIM," kata Pandu.
Pantauan di lapangan, sirkuit atau lintasan di Satpas Satlantas Polres Gresik lebih lebar. Menjadi 160 sentimeter. Dibanding sebelumnya hanya memiliki 120 sentimeter.
Awal pemohon SIM berjalan lurus. Kemudian belok lalu sirkuit berubah menjadi S. Belok. Lurus. Belok dan lurus sedikit. Nanti pemohon diminta berhenti dahulu. Kemudian jalan bercabang seperti hurud Y.
Perubahan lintasan menjadi sebuah sirkuit yang mengakomodir 4 materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi zigzag test atau slalom test.
Baca juga: Reaksi Warga Surabaya saat Tahu Polisi Hapus Lintasan Angka 8 di Ujian SIM: Kaget tapi Lebih Mudah
Uji membentuk angka 8 digantikan dengan uji membentuk huruf S. Untuk ukuran lebar lintasan diperlebar.
"Lebih mudah sekarang sekali coba langsung lulus. Untuk belok ambil agak kanan langsung belok kiri tidak sampai patok pembatasnya jatuh," pungkasnya.
Sebelumnya, viral video seorang emak-emak yang antar anaknya gagal ujian praktik SIM di Satlantas Polres Gresik.
Ujiannya gagal selama 13 kali.
Wanita tersebut diketahui bernama Marita Sani.
Dalam video berdurasi 4 menit 57 detik tersebut, Marita mengadu ujian praktek SIM di Satlantas Polres Gresik. Video tersebut viral di grup WhatsApp, hingga Instagram Loker_gresikk dan sudah ditonton 30 ribu.
"Saya mau melaporkan ke pak Kapolri tadi pagi sempat adu mulut di Satlantas Gresik. Tadi mengawal anak saya kenapa 13 kali tidak lulus-lulus, ternyata himbauan pak Kapolri kemarin tidak diberlakukan," ucap Marita dalam
Marita mengaku tidak ingin anaknya menjadi pemain sirkus karena ujian praktek SIM.
"Anak saya 13 kali gagal, saya tidak mau anak saya jadi pemain sirkus. Ternyata himbauan pak kapolri kemarin tidak dipakai, aturannya masih sulit. Saya ngamuk-ngamuk di sana," ucapnya lagi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com