Hal ini langsung ditanggapi oleh Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol M Taslim Chairuddin.
Di sisi lain, akhirnya polisi juga memperhatikan nasib para pemohon SIM yang gagal lainnya.
Simak berita terpopuler Jatim hari ini Sabtu, 5 Agustus 2023 selengkapnya di TribunJatim.com.
1. Honor Guru PAUD di Kota Malang Naik Jadi Rp1 Juta Pada 2024, Sutiaji: Perjuangan Mereka Luar Biasa
Wali Kota Malang Sutiaji memastikan honor guru Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) naik pada 2024. Honor guru PAUD naik jadi Rp 1 juta pada tahun depan. Sebelumnya, guru PAUD hanya menerima honor Rp 600 ribu.
Sutiaji menjelaskan bahwa eksekutif telah mengusulkan anggaran ke DPRD Kota Malang dan disetujui. Usulan pagu anggaran tersebut akan dialokasikan untuk honorarium guru PAUD .
"Jika saat ini honor guru PAUD adalah Rp 600 ribu per bulan, pada 2024 mendatang menjadi Rp 1 juta per bulan. Sudah dok anggarannya. Untuk memberikan honor guru PAUD di Kota Malang sebesar Rp1 juta per bulan, anggaran yang digelontorkan sekitar Rp 31 miliar,” ungkap Sutiaji.
Sutiaji mengutarakan apresiasinya kepada para guru PAUD yang telah berjuang mendidik anak-anak penerus bangsa sejak kecil.
Menurut Sutiaji, pendidikan sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter anak saat dewasa. Oleh karena itu, peran guru di tingkat PAUD sangat menentukan masa depan anak kelak.
Baca juga: Tahun 2023, Guru PAUD di Surabaya Bakal Dapat Beasiswa S1, Proses Pendaftaran Sudah Dibuka
Baca juga: Beri Insentif Ribuan Guru PAUD, Bupati Ipuk: Ini Tidak Sebanding dengan Jasa Beliau
“Perjuangan guru PAUD sangat luar biasa, mengemban amanah untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak usia dini,” pungkasnya.
Disisi lain, Pemkot Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan jenjang PAUD.
Menurutnya, peran guru PAUD untuk mendidik anak-anak di usia emas sangat penting.
"Anak usia dini harus menjadi perhatian, karena anak-anak ini adalah periode usia emas, fase saat otak anak akan tumbuh dengan dan berkembang dengan pesat sehingga informasi apapun mudah diserap," katanya.
Para guru PAUD diharapkan memahami dan dapat menerapkan kurikulum Merdeka Belajar serta memberikan keteladanan yang baik. Selain itu, dia berharap, tidak ada bentuk kekerasan fisik maupun verbal dalam kegiatan belajar mengajar.
"Masa anak ini kan suka meniru tingkah laku orang di sekelilingnya. Kami harapkan juga, jangan sampai ada bentuk-bentuk kekerasan fisik ataupun verbal yang dapat mengganggu psikologis anak," katanya