Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri diketahui resmi mengubah materi ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C untuk sepeda motor berupa angka 8 dan zig-zag.

Penerapan ujian praktik SIM C telah berubah di sejumlah daerah, termasuk di Tuban.

Satlantas Polres setempat telah memberlakukan materi baru untuk ujian praktik SIM C.

"Benar sudah berubah untuk ujian praktik SIM," kata Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Kadek Aditya Yasa Putra dikonfirmasi, Senin (7/8/2023).

Perwira pertama itu menjelaskan, perubahan yang dilakukan di antaranya, perubahan lintasan menjadi sebuah sirkuit yang mengakomodir 4 materi ujian praktik, dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi zigzag test atau slalom test.

Kemudian uji membentuk angka 8, digantikan dengan membentuk uji huruf S.

Baca juga: Terlalu Sulit, Jalur Zig Zag dan Angka 8 Ujian Praktik SIM C Dihapus, Warga Malang: Sekarang Mudah

Baca juga: Ditlantas Polda Jatim Tanggapi Ibu di Gresik Ngamuk Anaknya Gagal Ujian SIM 13 Kali: Kurang Sensitif

Ukuran lebar lintasan juga ditambah, dari ukuran lama 1,5 kali lebar kendaraan kini menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

"Uji praktik SIM sudah dirubah disesuaikan dengan yang baru, sudah kita lakukan jumat kemarin," pungkasnya.

Sebelumnya, sosok Marita Sari, emak-emak di Gresik, tengah viral di media sosial.

Marita Sari mendapat sorotan lantaran video curhatannya ramai di jagad maya.

Dalam video yang dibagikan, Marita Sari mengadu ke Kapolri.

Aduan itu dipicu anaknya gagal ujian praktik SIM. 

Baca juga: DAMPAK NYATA Perubahan Ujian Praktik SIM, 90 Persen Pemohon di Ponorogo Berhasil Lolos

Bukan hanya satu atau dua kali, sang anak disebut gagal praktek sim sebanyak 13 kali.

Dalam video berdurasi 4 menit 57 detik tersebut, Marita mengeluhkan ujian praktek SIM di Satlantas Polres Gresik.