* Sedimen dan ada beberapa lainnnya.
"Besar imbalan akan dinilai dan ditentukan oleh sebuah tim," jelas Iskandar.
Baca juga: Kisah Pria Cari Rumput Malah Temukan Harta Karun di Proyek Tol Solo-Jogja, Kini Galian Baru Muncul
Sementara itu kronologi penemuan fosil diungkapkan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kalijambe Iptu Sukarno.
Ia menyampaikan, penemuan fosil bermula saat warga sedang menggali tanah untuk keperluan pondasi rumah.
Kemudian, secara tak disengaja, warga menemukan fosil gading gajah purba tersebut.
"Warga sedang menggali tanah untuk keperluan fondasi rumah," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Senin (7/8/2023).
"Namun, ketika menggali tanah sedalam 50 sentimeter, cangkul yang digunakan mengenai sejenis batu memanjang," imbuhnya.
Warga yang mencurigai benda tersebut merupakan fosil, kemudian melaporkan temuan ini ke Museum Sangiran.
Petugas Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSMP) Sangiran kemudian melakukan verifikasi dengan mendatangi lokasi temuan dan memutuskan menyelamatkan fosil.
Fosil gading gajah purba tersebut diperkirakan berusia 800.000 tahun dan berdasarkan pemeriksaan menyatakan, fosil itu diduga merupakan jenis Stegodon dan Elephas.
"Kita temukan tuf atau bagian dari gabuh karena warnanya memang kuning, sekitar 800.000 tahun yang lalu, memang tua," kata Suwita.
"Tapi kalau saya lihat ini cenderung 80 persen jenis Elephas, gajah purba waktu itu," tambahnya.