TRIBUNJATIM.COM - Bagi beberapa orang, mimpi hanyalah bunga tidur.
Namun ada juga yang berpendapat bahwa mimpi saat tidur membawa pertanda bagi yang mengalaminya.
Salah satu mimpi yang kerap bikin kepikiran adalah mimpi orang yang disukai, dulu.
Beberapa orang berpendapat, arti mimpi orang yang disukai dulu merupakan pertanda baik tentang jodoh.
Namun ada juga yang berpendapat arti mimpi orang yang disukai dulu pertanda kita merindukannya.
Lantas apa arti mimpi orang yang disukai dulu sebenarnya?
Baca juga: Harus Disyukuri, 10 Arti Mimpi Melihat Laut yang Datangkan Rezeki, Kemuliaan & Kepuasan dalam Hidup
Melansir dari TribnJambi.com, mimpi bertemu orang yang disukai dulu, bisa berarti bahwa kita sedang merindukan orang tersebut.
Bisa juga berarti bahwa kita masih belum bisa move on dari orang tersebut.
Mimpi berciuman dengan orang yang kita sukai dulu bisa berarti bahwa kita sedang ingin menjalin hubungan dengan orang tersebut.
Bisa juga berarti bahwa kita sedang ingin mengekspresikan perasaan kita kepada orang tersebut.
Berbeda jika mimpi menikah dengan orang yang disukai dulu, ini mungkin pertanda bahwa kita sedang berharap untuk memiliki hubungan yang serius dengan orang tersebut.
Bisa juga berarti bahwa kita sedang ingin mewujudkan impian kita untuk bersama dengan orang tersebut.
Baca juga: Arti Mimpi Pertanda Jawaban dari Salat Istikharah, Berikut Penjelasan Ustad Abdul Somad
Baca juga: Kumpulan Arti Mimpi Pisau, Menurut Primbon Jawa Pertanda Buruk: Saatnya Berhenti Foya-foya
Namun, perlu diingat bahwa mimpi hanyalah bunga tidur. Tidak semua mimpi memiliki arti yang benar-benar nyata.
Jika kita sering mimpi orang yang kita sukai dulu, ada baiknya untuk mencoba untuk move on dari orang tersebut.
Kita bisa mencoba untuk fokus pada kehidupan kita saat ini dan mencari orang yang lebih baik untuk kita.
Mimpi Sebagai Petunjuk
Tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan.
Mimpi bisa juga disebabkan tersibukkannya seseorang memikirkan suatu objek tertentu hingga objek itu terbawa dalam mimpinya.
Dalam Islam, mimpi yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul berasal dari petunjuk Allah.
Nabi Muhammad menjadikan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami para sahabat.
Baca juga: Arti Mimpi Cerai Padahal Belum Nikah Menurut Primbon Jawa, Pertanda Buruk? Perhatikan Kondisi Fisik
Dalam menentukan pensyariatan adzan yang berdasarkan mimpi Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan salah satu contoh dari mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.
Untuk membedakan antara mimpi yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan menandai waktu terjadinya mimpi tersebut.
Jika mimpi terjadi dini hari atau saat waktu sahur, kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat ditafsirkan.
Sedangkan mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan adalah mimpi yang terjadi pada awal-awal malam atau saat petang.
“Mimpi yang paling benar adalah di waktu sahur, sebab waktu tersebut adalah waktu turunnya (isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya setan.
Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com
Berita tentang arti mimpi lainnya