Berita Viral

Pesan Menohok Panglima Pajaji ke Panglima Jilah, Ungkap Kekecewaan, 'Kami Rindu Beliau yang Dulu'

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Panglima Jilah dan Panglima Pajaji.

TRIBUNJATIM.COM - Panglima Pajaji memberikan pesan menohok kepada Panglima Jilah.

Panglima Jajali diketahui tengah berseteru dengan Panglima tertinggi dan paling ditakuti di kalangan masyarakat Dayak itu.

Panglima Jilah memiliki 48 ribu Pasukan Merah, dan Panglima Pajaji dulu menjadi bagian dari itu.

Pasukan Merah itu kerap disebut sebagai TBBR (Tariu Borneo Bangkule Rajakng ) yang merupakan penyatuan pasukan-pasukan besar di masyarakat Dayak Borneo.


Buntut dari pelaporan Panglima Jilah terhadap Rocky Gerung yang dianggap sudah menghina masyarakat Dayak lantaran menyinggung soal Ibu Kota Negara (IKN), maka Panglima Pajaji menyatakan bukan bagian dari Pasukan Merah.

Sebab, Panglima Pajaji seperti dilansir pada Jumat 18 Agutus 202 dari videonya di akun Facebook, Panglima Pajaji SKW, mengatakan memiliki pasukan sendiri.

"Saya sudah memiliki pasukan sebelum Panglima Jilah memiliki pasukan, sebelum TBBR berdiri, saya sudah memiliki pasukan yakni Pantak Padagi Borneo tidak pernah tampil dan koar-koar," jelasnya, mengutip dari Sripoku ( grup TribunJatim.com ).

Pasukannya muncul jika ada persoalan di tengah masyarkat Borne.

"Saya memperjuangkan kebenaran," ujarnya.

Baca juga: Panglima Pajaji Peringatkan Panglima Jilah Tak Ikut Campur Politik, Ungkap Tugas di Hutan Kalimantan

Dia mengatakan, ikut membantu Panglima Jilah mendirikan dan membentuk Pasukan Merah atau TBBR.

Berjuang mati-matian siang dan malam tak kenal lelah.

"Saya Salah satu hulubalang yang berjuang bergerak di bidang spiritual," jelasnya.

Namun kemudian dia memilih keluar, karena ada dua sebab, pertama ada sumpah janjinya kepada leluhur dan persoalan prinsip dan visi misi dari sikap politik Panglima Jilah.

Menurut Panglima Pajaji, dia memiliki andil besar membangun Pasukan Merah bersama Panglima Jilah.

Merintis pasukan merah yang tidak kenal siang pagi maupun terus membina pasukan merah.

Halaman
123

Berita Terkini