Berita Jatim

GRATIS Tarif Trans Jatim Rute Mojokerto-Sidoarjo Selama Sepekan, ini Jam Beroperasi Bus: Setiap Hari

Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meluncurkan Bus Trans Jatim Koridor II rute Mojokerto - Sidoarjo, Minggu (20/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah resmi diluncurkan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa Bus Trans Jatim rute Terminal Kertajaya Mojokerto - Terminal Purabaya Sidoarjo bebas tarif selama sepekan penuh.

Ditegaskan Khofifah Bus Trans Jatim Koridor II yang mengusung tema Tribhuwana Tunggadewi itu gratis mulai hari ini Senin (21/8/2023), hingga Minggu (27/8/2023) mendatang. 

“Trans Jatim Koridor II yang melayani rute Terminal Kertajaya Mojokerto – Terminal Purabaya Sidoarjo PP ini melintasi 53 halte. Mulai Hari ini tanggal 21-27 Agustus 2023 kita berikan gratis untuk umum,” kata Khofifah di Grahadi, Senin (21/8/2023). 

Baca juga: BREAKING NEWS - Promo QRIS Spesial HUT RI ke-78: Tarif Suroboyo Bus, Trans Jatim, Wirawiri Cuma Rp78

Sebagaimana diketahui, Pemprov Jatim menyiapkan sebanyak 20 dan 2 bus cadangan untuk koridor dua rute Mojokerto-Sidoarjo ini.

Bus ini beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-21.00 WIB dengan waktu tunggu antar bus 15 menit di jam sibuk dan 20-30 menit di jam non sibuk. 

Khofifah mengatakan, keberadaan Bus Trans Jatim akan mempermudah, mempercepat, terjangkau  serta  yang lebih penting lagi yaitu aman dan nyaman bagi  sistem transportasi publik.

Utamanya bagi warga di wilayah Aglomerasi Surabaya (Surabaya-Gresik-Sidoarjo-Mojokerto).

“Melalui Bus Trans Jatim ini, mobilitas  masyarakat aglomerasi Surabaya Insya Allah jadi bisa lebih cepat, lebih murah, dan lebih bisa dipastikan jam keberangkatannya. Insya Allah lebih terjamin  keamanan  dan kenyamanannya,” ungkapnya.

Baca juga: Bulan Agustus, Bus Trans Jatim Rute Mojokerto-Surabaya Siap Diluncurkan: bakal Gantikan Bus Hijau

Khofifah menambahkan, Bus Trans Jatim ini memiliki fasilitas penunjang seperti AC, CCTV, ramah disabilitas, serta Sistem Keamanan Berkendara.

Seperti Kamera Artificial Intelligence untuk mengontrol dan mengatur kecepatan bus serta mendeteksi dan memperingatkan pelanggaran dalam operasional.

“Sehingga kalau nanti ada apa-apa di jalan bisa langsung terlaporkan di pusat kendali. Jadi keamanannya bisa dijamin,” tegasnya.

Selain itu, penumpang bisa memantau posisi bus yang akan datang melalui Aplikasi TRANS JATIM – AJAIB lewat smartphone masing-masing.

Aplikasi ini juga terintegrasi dengan informasi Suroboyo Bus serta ke depannya akan terintegrasi pula dengan Kereta Commuter Indonesia.

“Saat ini sistem pembayaran Trans Jatim juga sudah terintegrasi dengan Kereta Commuter Indonesia melalui Kartu Multi Trip. Jadi satu kartu bisa untuk pembayaran Trans Jatim maupun Kereta Commuter. Penumpang tinggal turun/naik pada halte terdekat dengan stasiun," terangnya.

"Bagi masyarakat yang ingin berganti Koridor cukup satu kali pembayaran atau tap dengan tarif Rp. 5000 (umum) dan Rp. 2.500 (pelajar/santri) dengan syarat kurang dari 2 jam dengan menunjukkan tiket Bus Trans Jatim bisa bergeser koridor," lanjutnya.

Lebih jauh dijelaskan Khofifah, sejak peresmian Bus Trans Jatim Koridor I rute Sidoarjo – Surabaya – Gresik pada Agustus 2022, animo masyarakat terus mengalami peningkatan. 

Berdasarkan data Dishub Jatim, Bus Trans Jatim Koridor I melayani 518.941 penumpang dengan load factor 105,53 persen pada periode Agustus – Desember 2022. Di periode Januari – Mei 2023 total penumpang sebanyak 426.991 orang dengan load factor 115 % . 

Khofifah berharap Bus Trans Jatim bisa menjadi sarana pengenalan terhadap sejarah budaya dan kebesaran Majapahit yang episentrumnya ada di Mojokerto.

Oleh karena itu, penamaan dan tema Bus Trans Jatim bernuansa kerajaan.

Dimana, nama Bus Trans Jatim Koridor II “Tribhuwana Tunggadewi” merupakan putri dari Raden Wijaya.

Sedangkan nama Raden Wijaya telah digunakan untuk Koridor I rute Terminal Porong (Sidoarjo) – Terminal Bunder (Gresik).

“Kehadiran Bus Trans Jatim.Koridor  II ini  diharapkan dapat memudahkan wisatawan Nusantara maupun wisman , sehingga mempermudah aksesnya. Bagaimana mereka bisa mengenali lebih dekat kebesaran Majapahit dan seterusnya bisa membangun kekuatan wawasan nusantara kita dalam ber-indonesia lahir batin,” pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono menyampaikan bahwa dengan hadirnya Trans Jatim Koridor II ini membuka pertumbuhan koridor ekonomi baru.

Serta mampu memberikan multiplier effect bagi masyarakat serta meningkatkan UMKM di sekitar wilayah terminal dan halte yang dilintasi.

Ia memaparkan pada tanggal 20  Agustus 2023, Trans Jatim Koridor I Genap satu Tahun dan masih sangat diminati oleh masyarakat, terbukti dengan data Load Factor harian rata – rata masih berada pada 105 persen s.d 115 persen per hari atau 4.500 s.d 5.000 penumpang per hari.

 


“Dengan data tersebut, kami optimis masyarakat memiliki antusiasme tinggi untuk naik transportasi umum.  Dengan pelayanan yang aman, nyaman dan terjangkau, kami optimis antusiasme masyarakat semakin meningkat dan insya Allah kedepannya pada Koridor 3 akan mengintegrasikan wilayah Surabaya-Sidoarjo-Mojokerto-Gresik,” tutupnya.

 

 

 

Berita Terkini