Antioksidan ini berfungsi mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel di dalam tubuh.
2. Labu kuning bantu meningkatkan imunitas
Manfaat berikutnya dari konsumsi labu kuning, yaitu dapat meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh kita.
Sunarmani dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Kementrian Pertanian menjelaskan, kandungan beta karoten di dalam labu kuning juga memiliki pengaruh yang besar terhadap imunomdulator.
Serta mengontrol respon interselular melalui celah di antara membran sel, sehingga meningkatkan imunitas.
“Beta karoten dapat berfungsi sebagai immune booster karena di dalam tubuh karotenoid akan diproses menjadi vitamin A,” jelasnya.
3. Labu kuning mencegah kanker dan menekan risiko penyakit jantung
Beta karoten adalah salah satu jenis senyawa hidrokarbon.
Karotenoid merupakan senyawa golongan tetra terpenoid. Adanya ikatan ganda menyebabkan beta karoten peka terhadap oksidasi.
Oksidasi adalah kondisi adanya radikal bebas yang terlalu banyak dalam tubuh. Akibatnya tubuh kesulitan untuk mengendalikannya, dan berisiko mengganggu fungsi fisilogis tubuh- yang bisa terjadi abnormal sel-sel di dalam tubuh membentuk kanker.
Stres oksidasi juga dapat meningkatkan risiko dan memicu terjadinya penyempitan pembulu darah, yang berakibat fatal juga terhadap kondisi jantung.
Sunarmani menyebut, oksidasi beta karoten lebih cepat dengan adanya sinar, katalis logam, khususnya tembaga, besi dan mangan.
Oksidasi akan terjadi secara acak pada rantai karbon yang mengandung ikatan rangkap.
Oleh karena itu, dengan mengonsumsi labu kuning yang memiliki kandungan beta karoten ini akan baik untuk mencegah kanker dan menekan risiko penyakit jantung.
“Beta karoten memiliki pengaruh imunomodulator dan mengontrol respon interselular melalui celah diantara membran sel sehingga meningkatkan imunitas serta dapat mencegah penyakit jantung dan kanker,” tulisnya.