Ia juga menambahkan irisan buah naga dan ubi putih Jepang dalam menu diet tersebut.
Semua sayuran yang dikonsumsinya dalam kondisi segar dan tidak dimasak sama sekali.
Untuk minumannya, Tiffany minum sebotol cairan elektrolit dari semangka.
Diet Tiffany Plate bagi tubuh
Profesor nutrisi di Arizona State University, Carol Johnston mengungkapkan, diet Tiffany Plate tidak buruk bagi tubuh meskipun hanya terdiri dari sayuram mentah, buah, sosis, serta saus mustard dan keju cottage.
Dikutip dari Azcentral (1/7/2023), Carol Johnston menyatakan, Tiffany Plate berisikan semua jenis makanan utama kecuali biji-bijian.
Tiffany mendapatkan protein dari sosis, vitamin dari buah, dan nutrisi lain dari sayurannya.
Ia menyebutkan bahwa cairan elektrolit yang dikonsumsi sebagai minuman setelah makan oleh Tiffany juga baik untuk tubuh.
Namun, dengan catatan tidak mengandung gula yang tinggi.
Menurut Johnston, metode diet ini menjauhkan seseorang dari makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan restoran.
Makanan tersebut mengandung lemak dan gula yang memicu kegemukan.
Meski begitu, ia menyarankan agar orang yang mengikuti diet Tiffany Plate untuk menambahkan makanan yang mengandung gandum utuh.
Makanan ini seperti oatmeal, beras, quinoa, roti gandum, pasta gandum, dan tepung.
Untuk minumnya, ia lebih menyarankan air yang kaya elektrolit, tapi bebas gula.
Sebagai contoh, air kelapa, jus buah, dan susu.