Setelah kejadian Anton langsung diamankan polisi.
Hingga kini ia masih menjalani pemeriksaan di Polsek Pacet.
Pengakuan Saksi Mata
Salah satu warga setempat, Sahrul (25) mengungkap kronologi kejadian.
Ia mengatakan Kejadian yang tiba-tiba itu menyebabkan pengunjung karnaval tak sempat menghindar dan tergilas roda truk hingga masuk ke kolong.
"Kejadiannya tiba-tiba truk itu rem blong di jalan turunan melaju tak terkendali langsung menabrak kerumunan pengunjung karnaval, sampai ada yang meninggal," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network di lokasi kejadian, Kamis (24/8/2023) malam.
Polisi Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto pun langsung melakukan olah TKP di lokasi Kecelakaan.
Baca juga: 21 Orang Jadi Korban Kecelaan Maut Truk Seruduk Pengunjung Karnaval di Pacet, Ada yang Meninggal
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko saat dikonfirmasi mengatakan pengunjung karnaval yang menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan itu yakni total 21 orang dan dua korban meninggal.
"Dua korban meninggal. Sedangkan, 19 korban mengalami luka berat dan ringan," jelasnya di Polsek Pacet, Kamis (24/8/2023).
Menurut Wihandoko, korban luka-luka dirawat intensif di Rumah Sakit Sumberglagah dan UPT Puskesmas Pacet.
Polisi pun melakukan pendataan korban luka berat dan luka ringan termasuk melakukan olah TKP di lokasi Kecelakaan.
"Petugas kita masih di lapangan melakukan pendataan korban luka, yang jelas total korban 21 orang dan dua di antaranya meninggal," bebernya.
Ia mengungkapkan mayoritas korban adalah warga setempat yang menyaksikan karnaval HUT RI Ke-78 yang digelar warga di tingkat Kecamatan Pacet.
"Korban ada yang dirawat di Puskesmas Pacet dan RS Sumberglagah," pungkasnya.
Sebelumnya, kecelakaan karena truk rem blong terjadi di Kabupaten Bangkalan.