Keberuntungan masih menaungi R (43), warga Desa Durjan Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan saat motornya ditabrak dua truk sekaligus.
R terlempar ke setelah sepeda motor Vario nopol L 4190 GW yang dikendarainya dihantam truk yang mengangkut batu koral dari belakang.
Korban mengalami luka lecet setelah terjatuh ke jalan.
Sementara truk baru berhenti setelah menabrak truk lain yang melaju di depannya.
Motor Vario milik R pun hancur lebur setelah tergencet dua truk tersebut.
Baca juga: Karnaval di Pacet Mojokerto Berubah Petaka, Kerumunan Pengunjung Ditabrak Truk Tangki, 2 Orang Tewas
Dikutip dari Tribun Jatim, kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Desa Paterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jumat (18/8/2023) menjelang petang.
Kecelakaan bermula saat tdump truk bernopol DT 9268 KE yang dikemudikan pria berinisial Y (42), warga Desa Blimbing, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri dan dump truk bernopol B 9814 NYU yang dikemudikan N (45), warga Kabupaten Sidoarjo sama-sama mengangkut batu koral.
Kedua truk berjalan beriringan di antara motor Vario yang dikendarai oleh R.
Namun saat melalui jalan agak menurun, truk yang di belakang mengalami rem blong.
Truk melaju tak terkendali dan menabrak motor Vario yang melaju di depannya.
Baca juga: Tronton Dump di Bangkalan Rem Blong, Sebabkan Honda Vario Tergencet hingga Remuk
Beruntung R yang menaiki Vario terlempar dari motornya sebelum truk yang mengalami rem blong menghantam truk yang ada di depannya.
Meski R selamat, motornya terjepit di antara dua truk yang terlibat kecelakaan.
Petugas Unit Laka Lantas Polres Bangkalan hingga malam hari masih berjibaku di lokasi kejadian kecelakaan yang melibatkan dua dump truk tronton bermuatan batu koral dan Vario di Jalan Raya Desa Paterongan, Kecamatan Galis, Jumat (18/8/2023) petang.
“Tronton dump yang di belakang mengalami rem blong, meluncur deras menabrak pengendara sepeda motor dan menabrak tronton dump yang ada di depannya,” ungkap Kepala Jaga Unit Laka Lantas Polres Bangkalan, Aiptu Buchori.
Pengendara Vario bernopol L 4190 GW itu yakni R (43), warga Desa Durjan Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan.