"Itu untung Rp 600.000 sehari, kalau 30 hari Rp 18 juta, buset," ucap Richard Lee.
"Lumayan gede ya jadi tukang bakso."
"Gue jadi tukang bakso aja apa ya?" lanjutnya sambil tertawa.
Dimas kemudian menjelaskan, bisnis bakso keluarganya cukup laris karena awalnya, ayah Dimas berjualan keliling.
Setelah mendapat banyak pelanggan, ayahnya baru berjualan di satu tempat.
"Soalnya itu sudah dirintis sama bapak juga."
"Jadi bapak pas awal jualan keliling," kata Dimas.
"Udah dapat banyak pelanggan, mangkal depan sekolah."
"Makin ke sini makin banyak yang beli, banyak yang tahu," imbuhnya.
Namun kini karena telah membuka cabang, penghasilan dari berjualan bakso tidak lagi sebesar dulu.
"Di tempat lama masih ramai, kalau tempat lama dipegang abang gue," ujar Dimas.
"Gue di tempat baru enggak segede itu."
"Kadang Rp 300.000, Rp 400.000, Rp 500.000, itu kotor."
"Jadi enggak seramai di tempat lama, masih merintis," jelasnya.
Untuk diketahui, Dimas Ramadhan atau kini dikenal sebagai Dimas Ahmad, pertama kali dikenal karena viral di media sosial.