Sahabudin salah seorang tetangga Dian mengenal almarhumah dengan akhlak yang baik dan ramah.
"Masa kecilnya memang di sini dia anak yang cerdas dan baik," kata tetangganya Sahabudin, Jumat (25/8/2023).
Disampaikan Sahab beberapa tahun terakhir, ia jarang ketemu Dian, mengingat karena kesibukan almarhumah mengejar studi dan pekerjaan menjadi dosen.
"Setelah kuliah di luar negeri, dan bekerja sebagai dosen di Surakarta, jarang ketemu, hanya ketemu saat Lebaran saja. Saya betul-betul kaget mendengar kabar (kematian) ini," kata Sahab.
Sebelumnya dikabarkan, Dian ditemukan meninggal tragis di rumah temannya sesama dosen di Perumahan Graha Sejahtera, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Kamis (24/8/2023).
Korban menempati rumah itu lantaran rumahnya tengah direnovasi.
Adapun di TKP, polisi menemukan bercak darah pada kasur dan selimut, sebuah laptop, abu bekas pakaian pelaku yang dibakar untuk menghilangkan jejak, ponsel milik korban, sandal jepit, bantal ada bercak darah, dan sepeda motor milik pelaku.
Tidak waktu lama, tim kepolisian Polres Sukoharjo menangkap pelaku kasus pembunuhan tersebut pada Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com