Sementara itu seorang warga, Ali (32) menuturkan awalnya korban sedang berboncengan di Jalan Pisangan Lama III.
Saat itu, korban berkendara dengan kecepatan rendah sebelum terjadinya peristiwa penyiraman.
Setelah penyiraman itu para pelaku kemudian kabur.
"Langsung pada kabur ngebut."
"Kalau saja korban teriak, kemungkinan pelaku bisa ditangkap," ucap Ali.
"Korban enggak teriak, jadi enggak pada tahu (korban habis disiram)."
"Tahunya sudah dalam keadaan disiram."
"Mungkin karena syok jadi enggak teriak," imbuh dia.
Ia mengatakan, gerombolan motor tersebut berjumlah sekitar lima motor atau lebih dan masing-masing berboncengan tiga orang.
Setelah terkena air keras, MA kemudian menghentikan motornya di depan warung Aldi.
Warga kemudian meminggirkan motor dan membantu MA mencuci muka menggunakan air bersih.
Menurut Ali, usai mendapat pertolongan MA kemudian dibawa ke klinik terdekat.
"Tapi korban langsung dirujuk ke RSUD Matramam, dan diarahkan ke RSCM (RS Cipto Mangunkusumo)."
"Kondisi mukanya kelihatan melepuh."
"Kalau teman yang dibonceng enggak apa-apa," ucap Al.