"Untuk lukanya di mana saja, ini belum tahu. Karena posisinya tertelungkup.
Apa di dada atau di perut belum diketahui. Jenazah masih di lokasi, untuk korban wanita di rumah sakit, masih divisum," kata Nababan.
Dia melanjutkan, menurut saksi, ada warga yang melihat seorang pria keluar dari rumah korban tak lama setelah suara teriakan terdengar.
Pria itu disebut warga membawa sebilah pisau.
"Cuma kami belum tahu ini sebagai pelaku atau gimana, belum bisa kami pastikan," ucap Nababan.
Kasus serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Bayi yang baru dilahirkannya tega dibuang seorang ibu ke pekarangan hingga meninggal dunia.
Peristiwa ibu tega membunuh darah dagingnya sendiri ini terjadi di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Si ibu tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya lalu dibuang ke pekarangan milik tetangga.
Belakangan terkuak kalau si ibu yang nikah dua bulan nekat membunuh bayinya karena malu.
Melansir Tribun Sumsel, ia membuang sang bayi di Desa Dabuk Makmur (Pancong), Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, pada Jumat (25/8/2023).
Mayat bayi jenis kelamin perempuan ini dibuang di pekarangan rumah tetangganya dan pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Misnah.
Menurut Misnah, saat itu dirinya sengaja berjalan menuju halaman belakang rumah lantaran hendak membuang sampah.
Tiba-tiba ia menemukan sebuah karung yang mencurigakan.
"Sewaktu saya membuka bungkusan karung tersebut, benar saja ada mayat bayi yang dalam keadaan tertelungkup yang sudah meninggal dunia," katanya saat dikonfirmasi awak media pada Sabtu (26/8/2023) siang.