Pelaku yang berstatus mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta itu awalnya berkunjung ke kos pacarnya.
Beberapa saat kemudian, pelaku hendak berpamitan untuk kembali ke Yogyakarta.
Pemuda asal Papua itu emosi karena tiba-tiba KE mendapat telepon dari seorang pria.
Pelaku langsung pergi ke dapur kos dan mengambil pisau dapur di rak piring.
Tak disangka pelaku langsung menyerang korban.
Baca juga: Sedang Masak di Dapur, Wanita Ini Ditebas Kepalanya oleh Suaminya, Bermula dari Cemburu
Setelah itu, pelaku kabur dengan memanjat pagar dan segera menyerahkan diri ke warga.
"Berdasarkan pengakuan dia (AS), dia cemburu melihat chattingan HP pacarnya dengan cowok lain," ungkap warga sekitar, Khaerul Muhammad.
"Kemudian ribut di kamar kos. Kemudian ambil pisau dapur untuk menyerang korban," lanjutnya.
Akibat penganiayaan itu, korban alami setidaknya 40 luka tusuk.
Korban pun segera dibawa ke Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, Semarang.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku saat ini telah diamankan untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, kisah pembunuhan dipicu kecemburuan juga pernah terjadi di Sumatera Selatan.
Hal ini bermula dari sebuah pesan berbunyi 'tunggulah aku di Baturaja'.
Baca juga: Bunuh Mantan Kekasih Gegara Cemburu, Pria Lalu Setubuhi Jasad Korban, Tubuh Dibuang ke Sawah
Suami bernama Mau (42) terbakar cemburu dan kalap hingga tega menghabisi nyawa sang istri dengan tangannya sendiri.
Padahal, pesan sepenggal itu tidak diketahui siapa pengirimnya.