"Alhamdulillah sudah agak baikan, tapi masih dirawat intensif," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, dilansir dari Tribunnews.
Aidil mengungkapkan, hampir seluruh tubuh Sahda Yusuf tertutup perban.
Baca juga: Kompor Gas Meledak Lukai Penjual Ayam Geprek di Surabaya, Sempat Dikira Tabrakan Ternyata Kebakaran
"Kalau perbannya memang semua ditutupi karena masih dibersihkan," tuturnya.
Ia juga mengatakan, ledakan septic tank tersebut terjadi karena tersulut api saat menghidupkan korek.
"Septic tank tersebut tidak punya pipa pengeluaran gas, mungkin tanpa disadari di dalam ruangan sudah ada unsur gas jadi pas dia nyalakan korek api di situ langsung meledak dan melukai korban," jelasnya.
Baca juga: Tragedi Main Game Berujung HP Meledak, Bocah 3 SD Tewas Pakai Selimut, Nenek Syok Lihat Kasur Cucu
Kata Polisi
Kapolres Wajo, AKBP H Fatchur Rochman pun langsung ke lokasi ledakan septic tank.
Ia datang didampingi Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Tim Inafis Polres Wajo.
Tim Penjinak Bom (Jibom) juga terlihat ikut mengidentifikasi lokasi kejadian.
Mengutip TribunWajo.com, Fatchur mengatakan, ledakan terjadi karena adanya kebocoran gas dari septic tank.
"Saat bersamaan, korban menyalakan korek api dengan maksud merokok sambil buang air besar," jelasnya.
Ia juga menyampaikan temuan dari Puslabfor.
"Untuk sementara, Puslabfor menduga ledakan tersebut berasal dari api yang dinyalakan korban," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com