Kompor Gas Meledak Lukai Penjual Ayam Geprek di Surabaya, Sempat Dikira Tabrakan Ternyata Kebakaran

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu orang dikabarkan mengalami luka bakar akibat kompor sebuah warung ayam geprek Jalan Kebonsari II No.41, Jambangan, Surabaya, mengalami kebocoran hingga meledak, Selasa (13/6/2023) siang. 

Korban yang mengalami luka bakar itu, merupakan penjaga sekaligus pemilik warung, berinisial MF (35).

Ibu dua anak itu dikabarkan menderita luka bakar pada lengan tangan, punggung, dan beberapa anggota tubuh bagian atas. 

Namun, korban telah dievakuasi ke IGD Puskesmas Kebonsari. Kabarnya, setelah mendapatkan penanganan medis awal di puskesmas tersebut, korban dirujuk untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan ke IGD RSUD dr Soetomo Surabaya. 

Ponakan korban Oktaviano Ardiansyah mengatakan, dirinya sempat mendengar suara keras mirip ledakan yang bersumber dari arah jalanan depan rumahnya, sekitar pukul 10.00 WIB. 

Mendengar suara aneh itu, pemuda berkaus oblong hitam yang saat itu berada di dalam rumah, bergegas keluar rumah dan mencari sumber suara tersebut. 

Baca juga: Breaking News, Kompor Meledak 3 Kali di Surabaya, Satu Keluarga Termasuk Balita Alami Luka Bakar

Semula ia mengira suara benturan tersebut ditimbulkan akibat tabrakan kendaraan di jalanan depan rumah toko miliknya. Ternyata, perkiraannya keliru. 

Suara benturan keras tersebut merupakan suara ledakan yang berasal dari dalam warung olahan ayam geprek milik bibinya. 

Saat dirinya menghampiri lokasi warung berukuran luas sekitar 4 m x 2 m tersebut, ia mendapati sang bibi sudah berteriak-teriak meronta kepanasan, karena ledakan yang ditimbulkan dari kompor gas di bagian dapur warung tersebut. 

"Saya di kamar dengar suara meledak atau apa. Otomatis saya reflek keluar rumah. Lihat tante saya naik di atas sini (meja), iya teriak teriak, ternyata kebakaran," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Berdasarkan pengamatannya, bibinya itu mengalami luka bakar pada bagian lengan tangan, kemudian bagian punggung. 

Bibinya itu, ditolong oleh para tetangga dan pengendara yang kebetulan melintas untuk dievakuasi ke tempat yang aman. 

Setelah menelepon Command Center 112 untuk mendatangkan mobil ambulan. Ardiansyah mengatakan, bibinya itu akhirnya dievakuasi ke IGD Puskesmas Kebonsari. 

"Lagi masak. Warung ayam geprek. Luka di tangan dan di punggung. Sudah dievakuasi ke Puskesmas Kebonsari. Dia sudah buka 2 tahun (jualan di warung)," ungkapnya.