Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Isu pergantian Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Darmoredjo bergulir, seiring kabar permintaan Kemenkes untuk menjadikannya Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori, berharap bupati menunjuk sosok yang tepat.

Sebab politis Partai Golkar ini mengaku masih menemukan pelayanan yang kurang baik di rumah sakit milik Pemkab Tulungagung itu.

“Yang ditunjuk, yang penting pelayanan kepada masyarakat Tulungagung. Bukan bicara figur,” ujar Asrori, Rabu (30/8/2023).

Lanjut Asrori, sejauh ini pelayanan di RSUD dr Iskak Tulungagung relatif sudah baik.

Namun dirinya masih menemukan sisi pelayanan yang belum baik, terutama para tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien.

Bahkan Asrori menyebut ada sikap kurang humanis dari nakes yang menangani pasien.

“Kalau tataran atas (manajemen) sudah baik, tapi pelayanan ke masyarakat masih saya temui kurang pas. Mungkin pejabat di atas tidak tahu perilaku yang di bawah,” sambung Asrori.

Baca juga: Jawaban Rumah Sakit soal Viral Video Kericuhan hingga Diwarnai Isak Tangis di RSUD Sampang

Mantan Kepala Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Tulungagung, ini mengaku mendapatkan pengalaman langsung di RSUD dr Iskak saat mengantar pasien.

Asrori mengaku kerap mengantar warga yang berobat dan membutuhkan pendampingan.

Nakes yang tidak tahu sosok Asrori ternyata berlaku kasar kepada pasien yang dibawanya.

“Dari situ saya tahu masih ada pelayanan yang kurang humanis. Padahal pelayanan humanis itu hal yang sangat penting,” katanya.

Baca juga: Banjir Kritik, Band Kotak Datangi Pasien RSUD Bangil, Ngaku Tak Tahu Manggung di Halaman Rumah Sakit

Masih menurut Asrori, sikap humanis penting dalam pelayanan kesehatan di mana saja.

Sikap ini yang akan memberi rasa nyaman dan membantu penyembuhan pasien.

“Masyarakat kecil, kalau diberi layanan humanis, belum diberi obat sudah sembuh,” ucap Asrori memberi perumpamaan.