Berita Terpopuler

BOLA TERPOPULER: Djanur Puji Kualitas 2 Pemain Asing Baru Persela - SOSOK PENGGANTI Shin Tae-yong

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

4 berita bola terpopuler Kamis, 31 Agustus 2023 di TribunJatim.com.

Label grup neraka pun tak bisa dilepaskan dari keberadaan empat tim tangguh tersebut di babak penyisihan grup musim tersebut.

Liverpool dan Atletico Madrid akhirnya berhasil keluar dari lubang jarum.

Lalu, Porto berhak lolos ke Liga Eropa lantaran mampu menyegel posisi ketiga di akhir klasemen babak penyisihan.

Sementara itu, AC Milan yang menjadi juru kunci klasemen otomatis terhenti langkahnya pada fase penyisihan grup.

Pada musim lalu, AC Milan cukup beruntung bisa lepas dari jeratan grup neraka hingga lolos sampai semifinal.

Sempat terseok-seok pada awal musim, AC Milan sukses menyingkirkan RB Salzburg dan Dinamo Zagreb di grup sulit.

Jadwal dan Link Live Streaming Drawing Liga Champions 2023/2024:

Hari, Tanggal: Kamis, 31 Agustus 2023

Jam: 23.00 WIB

Tempat: Forum Grimaldi, Monaco, Prancis

Streaming : Live UEFA TV

Simak berita selengkapnya

2. SOSOK PENGGANTI Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Jamu Turkmenistan di Stadion GBT

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong. (Dok PSSI)

Timnas Indonesia dipastikan tak akan didampingi pelatih Shin Tae-yong saat melakoni agenda FIFA Matchday pada September 2023.

Lalu siapakah yang akan menggantikan juru taktik asal Korea Selatan tersebut?

Teka-teki itu akhirnya terpecahkan.

Nantinya, pasukan Garuda bakal dikomandoi oleh assisten Shin Tae-yong yang bernama Choi In-Cheol.

Choi In-Cheol dipercaya penuh untuk mendampingi Timnas Indonesia saat melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/9/2023) mendatang.

Sementara itu, Shin Tae-yong akan sepenuhnya fokus mengawal perjuangan Timnas Indonesia U23 di Kualifikasi Piala Asia U23 2023.

Diketahui, Shin Tae-yong akan menjadi pelatih Garuda Muda saat bertempur melawan China Taipei dan Turkmenistan.

Baca juga: Potensi Grup Neraka, Ini Link live Streaming Drawing Liga Champions 2023/2024, Pukul 23.00 WIB

Laga melawan China Taipei akan digelar 9 September 2023, dilanjutkan duel bertemu Turkmenistan tiga hari berselang.

Padatnya agenda Timnas Indonesia dua kategori itulah yang menjadi alasan Shin Tae-yong tak bisa menangani tim di FIFA Matchday.

Terkait kabar soal penunjukkan Choi In-Cheol untuk menjadi pengganti Shin Tae-yong telah dikonfirmasi oleh Shin Tae-yong sendiri.

Shin Tae-yong menjelaskan keputusannya untuk membagi peran pelatih agar yang diraih Garuda sama-sama maksimal.

Timnas Indonesia senior bisa mengalahkan Turkmenistan untuk mengatrol posisi di ranking FIFA.

Sementara, Timnas Indonesia U-23 diharapkan bisa tembus ke babak utama Piala Asia U23 dalam waktu bersamaan.

"Memang saya agak ribet juga, untuk Timnas Indonesia senior, pelatih Choi yang berstatus sebagai assisten pelatih utama yang akan menangani tim," ujar Shin Tae-yong dilansir Bolasport.

"Dia tahu apa yang saya mau soal taktik dan lain-lain,"

"Dia akan bertanggung jawab atas timnas senior, saya akan lebih fokus pada Timnas U23," tukasnya menambahkan.

Situasi penting memang dihadapi oleh Timnas Indonesia pada waktu hampir bersamaan pertengahan bulan ini.

Di tengah perjuangan Timnas Indonesia untuk bisa lolos Piala Asia U23 2023, agenda FIFA Matchday juga digelar.

Tak pelak, tak hanya pembagian pos pelatih saja yang terpaksa dilakukan, melainkan juga skuad.

Pemain yang membela Timnas Indonesia U23 di Kualifikasi Piala Asia U23 dipastikan tidak menjadi bagian skuad Garuda yang bermain di FIFA Matchday.

Layak dinanti seperti apa hasil perjuangan dari dua kategori Timnas Indonesia baik di FIFA Matchday maupun Kualifikasi Piala Asia U23 2023?

Jadwal FIFA Matchday September 2023:

Lokasi: Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya

Jumat, 8 September 2023
Timnas Indonesia vs Turkmenistan | Pukul 19.00 WIB

Simak berita selengkapnya

3. Djanur Puji Kualitas 2 Pemain Asing Baru Persela, Jonathan Campbell dan Kim Do Hyun: Menjanjikan

Jonathan Campbell saat menjalani latihan bersama Persela. (Persela)

Pelatih Persela Lamongan, Djadjang Nurdjaman (Djanur) memberi pujian pada kualitas dua pemain asing barunya, Jonathan Campbell dan Kim Do Hyun.

Dua pemain asing tersebut sudah coba dimainkan Djanur saat Persela menggelar uji coba dengan Persipa Pati di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (27/8/2023) kemarin.

"Dua pemain asing cukup menjanjikan, tapi kondisi fisik dan adaptasinya masih butuh waktu untuk ditingkatkan," kata Djanur pada surya.co.id (Tribun Jatim Network), Rabu (30/8/2023).

Jonathan Campbell, pemain asal Amerika Serikat. Sementara Kim Do Hyun asal Korea Selatan.

Baca juga: Inspeksi ke Stadion Surajaya Lamongan, PT LIB Beri Catatan untuk Markas Persela

Keduanya belum pernah bermain di Liga Indonesia. Jonathan Campbel banyak memperkuat tim di Asia Tenggara.

Sementara Kim Do Hyun banyak menghabiskan karirnya di klub Eropa sebelum berkiprah ke Asia Tenggara.

Dengan skuad yang ada, Djanur sangat yakin bisa membawa Persela lolos dari fase grup.

Dalam Liga 2 musim ini yang terbagi empat grup, dimana masing-masing grup terdapat 7 kontestan.

Persela Lamongan berada di grup 3.

Enam tim lain, ada Persijap Jepara, Persipa Pati, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, Deltras Sidoarjo, dan Gresik United.

Fase grup, semua laga digelar home-away. Tiga tim teratas akan melaju ke babak selanjutnya, babak 12 besar.

"Kekuatan di grup 3 cukup merata. Kalau ingin lolos butuh kerja keras dari semua komponen klub."

"Tapi kami optimis lolos," pungkas Djanur.

Simak berita selengkapnya

4. Uston Nawawi Tak Permasalahkan Produktivitas Gol Persebaya: Terpenting Menangkan Pertandingan

Pelatih Karteker Persebaya, Uston Nawawi. (Persebaya)

Persebaya Surabaya belum terkalahkan di bawah pelatih karteker, Uston Nawawi. Tiga laga menang, satu laga imbang.

Dengan catatan, Persebaya selalu menang dengan skor tipis.

Dua laga menang 1-0, dari Persita Tangerang (12/8/2023) dan PSM Makassar (18/8/2023). Satu laga lain menang 1-2 dari Bhayangkara FC (8/8/2023).

Hasil imbang 0-0 didapat Persebaya dari PSS Sleman (26/8/2023).

Kemenangan tipis dinilai Uston Nawawi hal yang wajar, karena kualitas tim di Liga 1 musim ini cukup merata.

Tim klasemen atas tidak menjadi garansi bisa menang mudah menghadapi tim-tim klasemen papan bawah.

Ia mencontohkan, Madura United yang berstatus pemuncak klasemen, hanya bermain imbang menjamu Bhayangkara FC, tim penghuni dasar klasemen.

Laga-laga lain, tim yang di atas kertas lebih diunggulkan hanya menang tipis atau bahkan hanya imbang.

"Liga 1 kekuatannya seimbang, gak mungkin kita bisa banyak cetak gol. Kalau menurut saya, yang penting tim menang dulu," tutur Uston Nawawi pada surya.co.id (Tribun Jatim Network), Selasa (29/8/2023).

"Coba diliat akhir-akhir ini, berapa tim-tim lain menang. Tadi malem PSM Makassar menang berapa, tipis-tipis, itu artinya kekuatan seimbang," tambahnya.

Ungkapan Uston menjawab pandangan tentang sulitnya Persebaya mencetak gol banyak di empat laga terakhir, hanya menciptakan empat gol.

Meski minim menciptakan gol, pertahanan Persebaya cukup kokoh, hanya kebobolan satu gol, tiga laga clean sheet.

Padahal sebelum ditangani Uston Nawawi, gawang Persebaya sudah kebobolan 10 gol dari 6 laga yang dijalani.

"Empat pertandingan kami mencetak empat gol, kemasukan satu. Jadi gak mungkin mengejar gol banyak, gak bisa, kecuali lawan di bawah kami," tegasnya.

Ujian selanjutnya saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (3/9/2023) mendatang.

Laga pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 ini menjadi ujian sesungguhnya Uston Nawawi. Juga menjadi pembuktian kualitasnya memang layak memimpin tim di Liga 1.

Uston sangat ingin memberikan kemenangan. Apalagi ini merupakan laga terakhirnya sebagai pelatih karteker Persebaya.

Sesuai regulasi, pelatih karteker maksimal memimpin laga durasi 30 hari. Masa tersebut, tim sudah harus menyodorkan pelatih baru. Jika tidak, berdasarkan regulasi, tim akan mendapat sanksi 100 juta.

Sejatinya, manajemen Persebaya ingin mempermanenkan Uston Nawawi sebagai pelatih kepala. Namun, terganjal lisensi kepelatihan.

Lisensi AFC Pro yang disyaratkan PT LIB untuk pelatih yang memimpin tim di Liga 1, belum bisa dipenuhi Uston, ia masih dalam proses penyelesaian, menyisakan dua modul.

"Intinya kan pas tugas saya mas satu bulan, gak ada masalah," pungkasnya.

Simak berita selengkapnya

---

Berita Bola Lokal dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

 

Berita Terkini