TRIBUNJATIM.COM - Seorang pemulung dihajar warga tengah viral di media sosial.
Ia kepergok mengutil kue di Pasar Niten, Bantul, Yogyakarta.
Pemulung bernama Ngatinah itu menjadi bulan-bulanan warga usai aksinya curi kue kepergok.
Namun ada kisah sedih di balik aksinya mengutil kue tersebut.
Pemulung tersebut akhirnya mengungkapkan alasan ia mencuri kue di pasar usai diamankan oleh pihak kepolisian.
Dilansir dari Tribun Solo, Jumat (1/9/2023), wanita paruh baya tersebut mengaku terpaksa mencuri kue karena kelaparan.
Baca juga: Pantas Pengemis Kaya Punya Emas 7 Gram, 7 HP, dan Uang Rp4 Juta? Peran Dinsos Demak Terkuak: Bantuan
Dia tak memiliki uang untuk membeli makanan.
Selama ini, Ngatinah bekerja sebagai pemulung serta tinggal di gubuk kecil.
Kejadian pengeroyokan itu bermula saat Ngatinah pergi ke Pasar Niten, Kabupaten Bantul pada Minggu (27/8/2023).
Dirinya saat itu diam-diam mengambil kue yang dijual pedagang pasar bernama Amir.
Apes, aksi Ngatinah ketahuan hingga berujung dirinya jadi bulan-bulanan warga.
Beberapa warga pun mengeroyok dan menganiaya Ngatinah.
Aksi pengeroyokan ini terekam kamera dan videonya viral di media sosial.
Tidak lama kemudian aparat jajaran Bhabinkamtibmas Tirtonirmolo bersama Bhabinkamtibmas Tamantirto, tiba di lokasi kejadian.
Petugas berusaha menenangkan warga dan menghentikan aksi main hakim sendiri.