Belakangan pengemis tajir ini diketahui bernama Erik.
"Kami sudah terhubung dengan Pemdes sana. Jadi, Erik ini warga Ciomas Bogor," kata Dody Wahyudin.
Saat ini, petugas Dinas Sosial Kota Bogor masih menggali identitas pengemis tajir yang diamankan dikawasan Alun-alun Kota Bogor tersebut.
Sebab, saat diperiksa petugas tidak menemukan identitas sang pengemis tajir ini.
Tampaknya fenomena pengemis tajir di Kota Bogor itu masih sangat masif.
Kota Bogor nampaknya menjadi ladang yang 'basah' bagi para pengemis mengumpulkan uang dari minta-minta.
Bukan karena sering diguyur hujan, namun para pengemis seolah tumbuh subur dengan cara meminta-minta di jalanan atau di lampu merah.
Bahkan, penghasilan dari para pengemis ini jumlahnya cukup fantastis.
Ada yang punya uang sampai Rp 50 juta hingga cek Rp 1 miliar.
Selain penemuan Erik ini, ada pula gelandangan lainnya yang ternyata pernah membawa cek senilai Rp 1 M.
Bagaimana gelandangan tersebut dapat memperoleh cek sampai miliaran rupiah?
Pada awal tahun 2023 lalu, pengemis kaya di Bogor bernama Tini ramai jadi perbincangan publik.
Sebab, saat diamankan Dinas Sosial Kota Bogor, Tini kedapatan membawa cek Rp 1,3 miliar dan tiga STNK kendaraan roda dua.
Ia juga kedapatan memiliki tabungan uang tunai Rp 1,2 Juta.
Semua ini ditemukan oleh petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor yang mengamankan dan memeriksa tunawisma yang tinggal di kolong jembatan Panaragan, Kota Bogor tersebut.