Berita Viral

Pulang Salat Berjemaah, Mantan Bu Kades Dicekik & Dianiaya Pria, Korban Trauma sampai Pindah Rumah

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Bu Kades dianiaya saat pulang dari salat magrib berjemaah di masjid

TRIBUNJATIM.COM - Pulang dari ibadah salat magrib berjemaah di masjid, mantan Bu Kades malah dianiaya.

Tampak dalam rekaman video viral, lehernya dicekik dari belakang, kemudian dilempar ke sebuah cor-coran.

Dalam video juga terlihat pelaku yang juga berkali-kali mengirimkan tendangannya ke mantan Bu Kades.

Tak pelak kejadian ini membuat mantan Bu Kades trauma, apalagi peristiwa ini bukan yang pertama.

Baca juga: Guru SD Cabul Trenggalek Divonis 6 Tahun, Terkuak Kondisi Korban, Ada yang Alami Gangguan Emosional

Melansir Tribun Sumsel, diketahui peristiwa ini terjadi di Desa Rawang Besar, Kecamatan Sp Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Saat itu korban yang masih mengenakan mukena didatangi seorang lelaki dari arah belakang dan langsung menganiaya.

Belakangan diketahui pelaku dari penganiayaan tesebut adalah adik ipar korban.

Saat ditemui Tribun Sumsel, korban bernama Yulita (51) mantan Bu Kades Desa Rawang Besar, menuturkan keterangannya.

Dituturkan Yulita, peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Sabtu (26/8/2023) lalu.

Korban hendak pulang ke rumahnya setelah menunaikan ibadah salat magrib berjemaah di musala.

"Lalu sewaktu baru sampai teras rumah, ada seorang laki-laki mengejar ke arah saya," tutur Yulita.

"Kemudian saya bertanya-tanya dalam hati, ada maksud apa orang tersebut datang?" imbuhnya.

"Tiba-tiba leher saya langsung dicekik," ungkapnya kepada awak media pada Jumat (1/9/2023) pagi.

Sesaat setelah itu korban menyadari bahwa lelaki tersebut adalah saudara iparnya, atau adik bungsu dari almarhum suaminya.

"Refleks saya mendorong dia, tapi dia memegang tangan saya dan memutarnya sampai tangan saya tidak bisa bergerak," beber Yulita.

Halaman
1234

Berita Terkini