Berita Viral

Sosok Anggota DPRD Takalar Ngamuk Utang Rp 30 Juta Ditagih, Aniaya Wanita sampai Mimisan: Pelajaran

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus pemukulan anggota DPRD Takalar viral di media sosial. Ini sosok Wahyu Eka Putra yang dilaporkan sebagai pelakunya.

Benih cinta berawal di rumah rakyat itu saat keduanya terpilih pada Pemilu 2019 lalu.

Demi meminang perempuan pujaan hatinya, Wahyu mempersembahkan uang panaik sebesar Rp1 Miliar rupiah.

"Uang panaik Rp1 miliar," kata Wahyu.

Ia mengatakan, mahar yang disepakati sebesar 88 Real.

Kemudian ada pula satu stel perhiasan emas, sebidang tanah seluas 2600 meter persegi (bersertifikat), serta seperangkat alat salat.

"Kurang lebih hampir Rp2 miliar secara keseluruhan. Tunai karena Allah Swt," terangnya.

Wahyu Eka Putra merupakan putra dari tokoh masyarakat Desa Sampulungang, Galesong Utara Takalar.

Ibunya bernama Nurhaidah, eks kepala desa Sampulungang. Sedangkan ayahnya, Syamsul Bahri seorang anggota Polri berpangkat Iptu.

Sementara Nurazysyams adalah putri politisi sekaligus pengusaha Takalar, Syafaruddin Rani.

Ayahnya juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Takalar sekaligus mantan ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Takalar.

Baca juga: Update Kondisi Siswi Korban Pemukulan Kepsek MTS di Gresik, Ada Luka di Bagian Kepala

Wahyu Eka Putra alias WEP, anggota DPRD Takalar yang aniaya seorang wanita

Dilaporkan Wanita

Kini Wakil rakyat tersebut dilaporkan dugaan penganiayaan terhadap seorang perempuan.

Adapun tempat dugaan penganiayaan dilaporkan terjadi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

AG mengaku mengalami luka memar di bagian tubuh.

AG menjelaskan, penganiayaan yang dilakukan WEP berawal pada Jumat 1 September 2023, sekira pukul 11.00 WIB.

Halaman
1234

Berita Terkini