Berita Viral

Resah, Warga Pamekasan Gerebek Kafe di Atas Kuburan, Sediakan Miras untuk Hidung Belang: Bakar!

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga saat menggerebek kafe di atas makam di Pamekasan, Jumat (8/9/2023)

“Karena lokasi ini sudah dipasang tanda police line, maka tidak boleh lagi beroperasi,” kata salah seorang anggota Polres Pamekasan.

Kasus serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Kini belasan emak-emak yang melakukan penggerebekan sarang narkoba di Jambi pada Juli 2023 lalu, mendapat teror.

Ya, usai mereka menggerebek sarang narkoba tersebut, kini belasan emak-emak mendapatkan teror dari sosok misterius.

Belasan emak-emak ini kemudian ngadu ke polisi setelah merasa nyawa mereka terancam.

Lantas seperti apa ancaman yang diterima emak-emak ini?

Diketahui belasan emak-emak tersebut menggerebek basecamp narkoba di eks lokalisasi Pucuk, di RT 05, Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barang, Jambi, Juli 2023.

Kini mereka membuat laporan polisi karena diteror, diduga oleh bandar narkoba.

Emak-emak yang tinggal di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi, ini tiba di Mapolresta Jambi sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis (24/8/2023).

Mereka menjalani pemeriksaan satu persatu di ruangan Satresnarkoba Polresta Jambi terkait intimidasi yang dialami.

"Kami ramai-ramai datang lapor ke polisi karena menerima ancaman dari diduga bandar setelah penggerebekan basecamp narkoba," ucap warga RT 05 di Mapolresta Jambi, Wati.

Dia mengatakan, dua hari usai penggerebekan sarang narkoba, ada seorang berinisial D yang diduga bandar, datangi dirinya.

D mempertanyakan soal mengapa Wati menghancurkan basecamp narkoba tersebut.

"Saya bilang tidak tahu apa-apa. D langsung pergi dan berkata, 'Awas ya'," ujar Wati menirukan ucapan D.

Sepekan kemudian, Wati kembali bertemu dengan D di jalan.

Halaman
1234

Berita Terkini